Bom Bunuh Diri Guncang Istanbul  

Reporter

Editor

Minggu, 31 Oktober 2010 20:56 WIB

AP/Hurriyet
TEMPO Interaktif, Istanbul -Seorang pembom bunuh diri dicurigai menargetkan polisi Turki meledakkan diri dengan bom yang melukai sedikitnya 22 orang di Istanbul pusat hari ini. Sejauh ini tidak ada organisasi yang mengaku bertanggung jawab, ujar para pejabat, meskipun kota itu telah ditargetkan oleh para militan separatis Kurdi, jejaring al Qaidah dan kelompok lain di masa lalu.

"Ini adalah sebuah bom bunuh diri dan tampaknya bahwa jika pembom bunuh diri meledakkan dirinya sendiri. Hal ini terlihat dari organ laki-laki," kata Kepala Polisi Istanbul Huseyin Capkin kepada wartawan.

Gubernur Istanbul, Huseyin Avni Mutlu mengatakan dua belas warga sipil dan 10 polisi terluka dalam serangan di Alun-alun Taksim. Ledakan terjadi pada pertengahan pagi, di samping sebuah Monumen Republik merayakan Mustafa Kemal Ataturk, pendiri Turki modern dan kemenangan dalam perang kemerdekaan pada tahun 1923.

Gambar cuplikan rekaman yang diambil seluler telepon setelah ledakan itu menunjukkan seorang wanita dekat monumen mengalami pendarahan di kakinya dan seorang polisi juga berbaring dengan darah mengalir dari kepalanya.

Seorang sopir taksi mengatakan kepada saluran berita CNN Turki, dia melihat seorang pria usia 30-33 tahun mendekati polisi untuk menanyangkan sesuatu arah, saat itulah bom diledakkan. Saksi lain menuturkan dua pria tengah mendekati polisi. CNN Turki melaporkan sebuah bom kedua ditemukan dekat bomber yang tewas.

CNN | Reuters | dwi a

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya