Amerika Cermati Jejaring Tersangka Bomber Arab Saudi

Reporter

Editor

Minggu, 31 Oktober 2010 15:09 WIB

Seorang anggota NYPD Bom Unit Squad memeriksa paket yang mencurigakan di Times Square di New York (8/5). Reuters/Shannon Stapleton
TEMPO Interaktif, Washington -Seorang bomber asal Arab Saudi diyakini bekerja sama dengan sayap al Qaidah yang berbasis di Yaman adalah tersangka kunci dalam rencana bom parsel terhadap Amerika Serikat . Demikian disebutkan seorang pejabat Amerika di Washington, Sabtu (pagi tadi WIB).

Ibrahim Hassan al-Asiri, seorang yang berada teratas dalam daftar teroris Arab Saudi, adalah saudara dari seorang pembom bunuh diri yang tewas dalam uapaya membunuh kepala lembaga anti terorisme Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Nayef tahun lalu.

Serangan itu, seperti serangan terhadap pesawat penumpang Amerika Serikat pada Natal 2009, melibatkan penggunaan trinitrar pentaerythritol (PETN) -sebuah materi senjata eksplosif kuat yang tampaknya menjadi senjata pilihan cabang al Qaidah Yaman, al Qadah di Semenanjung Arab (AQAP).

Sedikitnya satu dari dua paket bom yang dikirim dari Yaman beralamat tujuan sinagog-sinagog di Chicago, Amerika Serikat dan dicegat di Dubai dan Inggris pada Jum'at lalu mengandung PETN,

Seorang pejabat Amerika Serikat, yang berbicara kepada Reuters dengan syarat tak disebut identitasnya, bilang Asiri tengah diintai terus oleh para pejabat karena pengalamannya dalam hal bahan-bahan peledak.

Reuters | dwi a

Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya