Dokter Michael Jackson Ajukan Keringanan di Pengadilan

Reporter

Editor

Kamis, 21 Oktober 2010 19:47 WIB

Dokter pribadi Michael Jackson, Conrad Murray, memperhatikan pengacaranya di pengadilan Los Angeles (9/2). Jaksa menuduh Murray melakukan pembunuhan tidak sengaja terhadap Michael Jackson. AP/Mark Boster, Pool
TEMPO Interaktif, Houston -Sebuah perusahaan asuransi untuk dokter yang dituduh dalam kematian penyanyi Michael Jackson telah meminta hakim untuk menetapkan bahwa tak ada tanggungjawab buat beban hukum dokter bedah dalam dua kasus yang berjuang untuk mempertahankan lisensi medis.

Medicus Insuranco Co. Beralasan bahwa kebijakan malpraktek medis Dr. Conrad Murray tidak mencakup ongkos-ongkos pembelaaan karena kasus-kasus berasal dari tindak pidana yang dituduhkan. Demikian menurut dokumen yang diajukan hari ini di Pengadilan Negeri di Houston, Texas, Amerika Serikat.

Menurut argumen perusahaan tersebut, langkah Murray, yang membeli (polis) sebulan sebelum kematian Jackson pada Juni 2009, tidak mencakup insiden-insiden yang melibatkan anestesi umum.

Murray menghadapi tuduhan pembunuhan di Los Angeles, dimana pihak-pihak berwewenang menuduhnya telah memberikan suatu dosis obat penenang (atau bius) propofol kepada sang mega bintang pop di kamar tidur di mansion yang disewanya.

Kasus pidana adalah salah satu problem hukum yang dihadapi Murray. Dia telah digugat oleh ayah Jackson atas kematian mencurigakan yang diperkarakan di pengadilan federal di Los Angeles, dan pihak berwenang telah berusaha untuk membekukan atau membatasi lisensi medis di Texas, California dan Nevada. Salah satu klinik Murray berada di Houston.

Dokter itu di dibela empat pengacara di California dan Texas untuk membela kasus pidana dan perdata. Dia berpendapat perlu untuk menjaga lisensi medis untuk membayar pembelaan pidana.

Medicus, yang berkantor pusat di Austin, mengklaim tidak diwajibkan untuk membela lisensi medis Murray di tiga negara bagian. Asuransi ini berpendapat bahwa pengawasan pejabat dari Texas dan California muncul sebagai akibat dari dugaan penyimpangan dalam kematian Jackson, dan bahwa Nevada akan menangguhkan lisensi medis Murray karena dia berada di belakang pembayaran tunjangan anak, bukan mencakup tanggungan untuk kerja medisnya.

Pengajuan ke pengadilan tidak menunjukkan berapa banyak ongkos pembelaan Murray dalam kasus-kasus yang berbeda. "Kami yakin Medicus salah dan fakta-fakta dan salah demi hukum,” ujar pembela Murray, Charles Peckham di Houston.

AP | dwi arjanto

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya