TEMPO Interaktif, Yangon --Junta militer Myanmar hari ini meluncurkan bendera nasional baru. Ini hanya dua pekan sebelum suatu pemilihan umum yang disebut pemerintah merupakan langkah penting dalam sebuah transisi menuju demokrasi, tetapi para pengkritik mengatakannya sebagai palsu belaka.
Pemerintah mengganti standar lama dengan sebuah bendera baru tepat pada jam 15.00 sore tadi. Di sebuah stasiun pemadam kebakaran di pusat Ibukota Yangon, petugas berseragam biru berbaris menarik perhatian dalam suatu upacara penggantian.
Bendera baru ini memiliki garis-garis horizontal kuning, hijau dan merah dengan sebuah bintang putih besar di tengah. Pengumuman bendera baru dilakukan di televisi negara sebelum upacara, yang berlangsung secara simultan di seluruh negeri.
“Kami telah menerima instruksi menurunkan bendera lama dan menaikkan bendera baru pada pukul 15.00,” ujar seorang pejabat pendidikan di kota Pathein di Divisi Irrawaddy, yang menambahkan bahwa sesaat sebelum upacara, kantornya belum menerima bendera penggantinya.
