Restoran Ethiopian village di Kampala, Uganda. AP Photo/Marc Hofer
TEMPO Interaktif, Nairobi -Kelompok pembela hak asasi, Human Rights Watch mengatakan dalam sebuah laporan terbaru Ethiopia menolak meneruskan bantuan makanan dan bantual lain kepada oposisi dalam upaya luas untuk menekan perbedaan politik.
Kelompok HAM yang berbasis di New York, hari ini mengatakan banyak bantuan yang sedianya kepada rakyat biasa yang disediakan oleh pemerintah asing seperti Amerika Serikat dan Inggris dihalangi. Laporan itu menyebut beberapa negara donor secara diam-diam bilang kepada HRW mereka sadar akan tuduhan-tuduhan tetapi mereka tak tahu sejauh mana penyalahgunaan yang dituduhkan.
Laporan itu berdasarkan aneka wawancara yang digelar selama enam bulan pada 2009 dengan lebih dari 200 orang di 53 desa seantero wilayah Ethiopia.
Partai Perdana Menteri Ethiopia Meles Zenawi memenangi mandat masa jabatan lima tahun pada Mei lalu. Para pengamat Uni Eropa mengatakan pemilu itu dirusak oleh para pemain yang tidak seimbang yang lebih mengunggulkan partai Meles.