Parlemen Australia Debat Pengiriman Pasukan ke Afganistan
Reporter
Editor
Selasa, 19 Oktober 2010 14:27 WIB
AP/Jim St. Pierre
TEMPO Interaktif, Canberra -Perdana Menteri Australia Julia Gillard hari ini membuka debat parlemen pertama atas sembilan tahun pengerahan militar Australia di Afganistan dengan optimisme bahwa koalisi yang dipimpin Amerika Serikat kini sudah pada strategi yang benar dalam mengalahkan pemberontakan Afganistan.
Perdebatan tiga hari di Canberra itu tampaknya tidak akan mengakibatkan perubahan kebijakan utama, karena Gillard dan pemimpin oposisi Tony Abbott mengatakan kepada parlemen keduanya bertekad untuk menjaga jarak dengan Amerika Serikat, sekutu militer paling penting Australia.
Gillar mengatakan Australia punya dua kepentingan di Afganistan, “Untuk memastikan komitmen aliansi kami kepada Amerika Serikat, dan menjamin Afganistan tak lagi menjadi sebuah surga buat para teroris.”
Ditambahkannya, “Saya raya kami kini memiliki strategi yang benar. Tujuan utama dari strategi baru ini adalah untuk memungkinkan transisi kepada Afganistan mengambil tanggungjawab bagi keamanan mereka sendiri.”