Anak Muda Ajukan Pertanyaan Skeptis kepada Obama

Reporter

Editor

Jumat, 15 Oktober 2010 13:29 WIB

Barack Obama. REUTERS/Kevin Lamarque
TEMPO Interaktif, Washington -Presiden Amerika Serikat Barack Obama menghadapi sejumlah pertanyaan skeptis dari orang-orang muda dan harus mempertahankan kebijakan-kebijakannya, dari penciptaan lapangan kerja hingga imigrasi, pada Kamis waktu Washington. Dialog itu bagian dari upaya untuk mengangkat kembali antusiasme pemilih Demokrat untuk pemilu sela 2 November mendatang.

Obama tampil dalam sebuah acara siaran langsung televisi dalam upaya terakhir untuk menjangkau anak muda dan mengambil kembali beberapa keajaiban dari kemenangan pemilu presidensial 2008 ketika jajak pendapat menunjukan Demokrat membuntuti dalam suara kongresional.

Seorang pria misalnya, membumbui Obama dengan pertanyaan-pertanyaan soal kebijakan-kebijakan ekonomi dan bertanya apakah dia akan memenuhi syarat untuk terpilih kembali pada tahun 2012. “Mengapa kami masih mendukung Anda maju dengan kebijakan ekonomi moneter Anda, dan jika ekonomi tidak membaik setelah dua tahun ke depan mengapa kami harus meletakkan Anda kembali,” tanyanya.

Obama menyatakan dia berkantor di Gedung Putih ketika negara sedang menghadapi krisis keuangan terburuk sejak Depresi Besar dan stimulus ekonomi US $ 814 miliar diajukan ke Kongres “tanpa keraguan” menyelematkan atau menciptakan 3 juta pekerjaan. “Karena ekonom telah dikontrak ketika saya masuk Gedung Putih, hal itu sekarang tumbuh,” ujarnya yakin. “Dengan respek atas sektor swasta, kita telah melihat pertumbuhan pekerjaan dalam sembilan bulan berturut-turut.”

Reuters | dwi a

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya