Hakim Minta Pentagon Hentikan Larangan Gay di Militer  

Reporter

Editor

Rabu, 13 Oktober 2010 05:48 WIB

AP/David Guttenfelder

TEMPO Interaktif, Washington - Seorang hakim AS pada hari Selasa memerintahkan Pentagon untuk berhenti melarang secara terbuka laki-laki dan perempuan gay dari bekerja di militer setelah bulan lalu menyatakan bahwa kebijakan "jangan tanya, jangan bilang" tidak konstitusional.

Hakim Distrik AS Virginia Phillips di California menolak permintaan pemerintah untuk membatasi aturannya kepada personel militer yang merupakan anggota dari Log Cabin Republicans, organisasi yang menuntut untuk membatalkan kebijakan tersebut.

"Kelompok itu membuktikan selama persidangan awal tahun ini bahwa kebijakan tersebut melukai anggota dengan melanggar hak-hak fundamental mereka," kata Phillips dalam keputusan itu.

Dia memberikan perintah permanen yang melarang Pentagon dari penegakan kebijakan itu terhadap siapapun di bawah yurisdiksinya dan mengatakan kepada Departemen Pertahanan untuk menangguhkan atau mengakhiri penyelidikan tertunda, pemecatan atau proses lainnya berdasarkan kebijakan tersebut.

Undang-undang telah melarang tindakan homoseksual di militer tetapi memperbolehkan laki-laki gay dan lesbian untuk bekerja di angkatan bersenjata selama mereka menjaga orientasi seksual mereka. Jika tidak, mereka harus diusir.

Phillips bulan lalu telah memutuskan bahwa hal itu melanggar Amandemen Pertama dan Kelima Konstitusi dan meminta kedua belah pihak untuk mengomentari solusi yang mungkin, termasuk perintah permanen terhadap kebijakan tersebut.

Juru bicara Departemen Pertahanan Cynthia Smith mengatakan para pejabat Pentagon sedang mempelajari putusan itu dan akan berkonsultasi dengan Departemen Kehakiman.

Pemerintahan Obama memiliki waktu 60 hari untuk mengajukan banding.

REUTERS | EZ

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya