TEMPO Interaktif, Kota Vatikan -Vatikan hari ini mulai menggelar penyelidikan resmi soal kasus pelecehan seksual anak-anak oleh pastor di Gereja Katolik Roma Irlandia. Paus sudah menunjuk para inspektur dari Amerika Serikat, Inggris dan Kanada yang mengakhiri dua hari pertemuan dengan para pejabat Vatikan. Dalam sebuah pernyataan Vatikan semalam disebutkan kepala empat diokese Irlandia bakal diinvestigasi.

Paus Benediktus XVI memang sudah mengumumkan penyelidikan, yang resminya disebut sebagai suatu “visitasi apostolik” pada Maret lalu dalam sepucuk surat kepada rakyat Irlandia soal skandal pelecehan sekual, yang mendorong pengunduran tiga kardinal Irlandia.

“Visitator (inspektur) akan memberikan perhatian kepada para korban pelecehan dan keluarga mereka, tapi juga akan bertemu dan mendengarkan beragam orang, termasuk pejabat eklesiastikal, imam dan mereka yang terlibat dalam kerja krusial mengawal anak-anak,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Penyelidikan akan melibatkan para jemaat gereja, seminari dan menanyai ratusan orang. Para penyelidik akan mengeksplorasi penanganan kasus-kasus pelecehan di masa lalu, masuk ke dalam asistensi para korban dan meninjau prosedur untuk pencegahan pelecehan. “Seua partisipan berharap penuh bahwa pengungkapan signifikan ini bakal menjadi seuatu instrumen pemurnian dan angin sejuk untuk Gereja di Irlandia dan membantu mengembalikan kepercayaan dan harapan keimanan di sana.”

Reuters | dwi a