Presiden RMS: Ini Kemenangan Kami  

Reporter

Editor

Selasa, 5 Oktober 2010 20:06 WIB

John Wattilete
TEMPO Interaktif, Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membatalkan kunjungan kenegaraan ke Belanda pada hari ini. Dengan pembatalan ini, Presiden Republik Maluku Selatan di pengasingan John Wattilete mengatakan keputusan tersebut adalah kemenangan bagi RMS.

"Sebenarnya kami sudah menunggu dia sehingga kami bisa berhadapan langsung dan mempertanyakan kekerasan HAM yang dilakukan," katanya kepada kantor berita AP. "Tapi yang terpenting dari peristiwa ini adalah kemenangan kami."

Presiden Yudhoyono memutuskan untuk membatalkan kunjungannya ke Belanda. Dalam konferensi pers di Halim Perdana Kusuma, Yudhoyono mengumumkan pembatalan ini. "Ada perkembangan situasi di Belanda yang mengharuskan saya ambil sikap dan keputusan demi kepentingan kita," ujarnya di Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Selasa (5/10).

Dia mengatakan pembatalan dilakukan di jam-jam terakhir. Menurutnya, ada pergerakan yang menuntut permasalahan Hak Asasi Manusia di Indonesia ke Pengadilan di Den Haag. "Yang menuntut organisasi yang didalamnya ada RMS (Republik Maluku Selatan)," kata Yudhoyono.

Presiden mengatakan ancaman keamanan kunjungan kepala negara adalah hal biasa. Namun dia tidak dapat menerima adanya tuntutan pengadilan internasional yang mencakup penangkapan Presiden RI. "Kalau sampai digelar pengadilan, (ini) menyangkut harga diri sebagai bangsa," kata Yudhoyono dengan suara serak dan bergetar.


POERNOMO GR I REZA M I AP

Advertising
Advertising



Berita terkait

Kilas Balik Perjanjian Roem-Roijen 74 Tahun Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

7 Mei 2023

Kilas Balik Perjanjian Roem-Roijen 74 Tahun Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Usai proklamasi, Indonesia juga berusaha mempertahankan kemerdekaan melalui jalur diplomatik tanpa kekerasan, salah satunya perjanjian Roem-Roijen.

Baca Selengkapnya

Representative Office BNI Ada di Belanda

18 Mei 2022

Representative Office BNI Ada di Belanda

Populasi Diaspora di luar negeri merupakan ceruk bisnis yang sangat potensial dalam ekosistem bisnis Internasional BNI

Baca Selengkapnya

Komunitas Muslim Indonesia di Belanda Bangun Masjid  

29 Maret 2017

Komunitas Muslim Indonesia di Belanda Bangun Masjid  

Muslim Youth Union atau PPME Al-Ikhlas membeli bangunan di Amsterdam, Belanda, yang salah satu ruangannya diubah menjadi masjid.

Baca Selengkapnya

PM Belanda: Saya Akan Lawan Kecenderungan Anti-Islam  

26 November 2016

PM Belanda: Saya Akan Lawan Kecenderungan Anti-Islam  

PM Mark Rutte menegaskan, sentimen anti-Islam di Eropa tidak akan mempengaruhi hubungan dengan negara-negara berpenduduk mayoritas muslim.

Baca Selengkapnya

Bertemu PM Belanda, Jokowi Terkenang Saat Jadi Gubernur DKI

23 November 2016

Bertemu PM Belanda, Jokowi Terkenang Saat Jadi Gubernur DKI

Presiden Joko Widodo pernah bertemu Mark Rutte saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Memperkenalkan Indonesia Kontemporer Lewat Karya Riri Riza

21 November 2016

Memperkenalkan Indonesia Kontemporer Lewat Karya Riri Riza

Indonesia Film Festival 2016 digelar di Utrecht, Belanda, 17-20 November 2016.

Baca Selengkapnya

EKSKLUSIF, PM Belanda Mark Rutte Tolak Referendum Ala Brexit

4 November 2016

EKSKLUSIF, PM Belanda Mark Rutte Tolak Referendum Ala Brexit

Perdana Menteri Kerajaan Belanda Mark Rutte mengatakan ia menentang referendum seperti Brexit di Inggris.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Perdagangan-Investasi, PM Belanda Kunjungi RI  

16 Oktober 2016

Tingkatkan Perdagangan-Investasi, PM Belanda Kunjungi RI  

Persiapan lawatan PM Mark Rutte dibahas dalam pertemuan kedua Menlu di Bangkok, Thailand.

Baca Selengkapnya

Jazz Indonesia Pukau Publik Belanda  

16 Oktober 2016

Jazz Indonesia Pukau Publik Belanda  

Dwiki Dharmawan dan kawan-kawan meriahkan Indonesia Jazz Night 2016 di Den Haag, Belanda.

Baca Selengkapnya

90 Pengusaha Belanda Hadiri Seminar Rediscover Indonesia

24 September 2016

90 Pengusaha Belanda Hadiri Seminar Rediscover Indonesia

PM Belanda akan berkunjung ke Indonesia pada November 2016.

Baca Selengkapnya