Amerika Serikat Berupaya Bantu Sudan Keluar dari Kelaparan

Reporter

Editor

Senin, 4 Oktober 2010 21:49 WIB

AP/Sayyid Azim
TEMPO Interaktif, Akobo - Para pejabat internasional telah mengunjungi kota yang dulunya pondok-jerami untuk memeriksa anak-anak yang tinggal tulang dan membuat rencana untuk memerangi kelaparan. Sekarang enam bulan kemudian, ketakutan akan kelaparan massal telah menghilang, dan pejabat Amerika Serikat terlibat menggelar satu program yang mereka katakan membangun perdamaian.

Para orang muda di kota berlumpur dekat perbatasan Ethiopia sampai saat ini dipandang sebagai katalis untuk konflik di wilayah Sudan Selatan, yang dikenal penuh aksi kekerasan.

Tetapi orang-orang muda sekarang terlibat dalam proyek-proyek pembangunan yang didanai oleh AS, yang melihat pusat komunitas dan sebuah pagar yang didirikan di sekitar landasan beraspal - untuk mencegah sapi berkeliaran ke jalur pesawat.

Para pejabat PBB dan Amerika Serikat membela pendekatan untuk menyelesaikan konflik lokal dan membangun perdamaian dalam ketegangan yang berkepanjangan, tampak senjata berat mengawal selama kunjungan akhir pekan itu.

"Itu bukan hanya satu tanda stabilitas, tetapi tanda harapan bagi banyak orang muda yang menggunakan energi mereka untuk membentuk blok daripada terlibat dalam gemerisik ternak," kata Komisioner County Goi Jooyul Yol, seorang pejabat tinggi di daerah itu, hari ini di Akobo.

Baik PBB dan Amerika Serikat menyebut model Akobo layak secara luas ditiru di Sudan Selatan, di mana kekerasan antar suku merupakan ancaman luas untuk wilayah yang seukuran Texas -tampaknya akan menjadi negara termuda di dunia tahun depan.

Referendum kemerdekaan Sudan Selatan yang akan diselenggarakan 9 Januari mendatang dan pemeliharaan perdamaian di seluruh negeri akan menjadi tantangan utama.

AP | BBC | dwi arjanto

Berita terkait

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

21 Juni 2017

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

Sudan sepakat menerima permintaah Yaman.

Baca Selengkapnya

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

1 April 2017

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

PBB mengkategorikan pembakaran rumah penduduk sebagai genosida.

Baca Selengkapnya

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

27 Februari 2017

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

Festival tersebut bertujuan menghibur para pelaksana misi perdamaian di Sudan di sela kegiatan rutin.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

21 Februari 2017

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

Wakil Menlu Abdurrahman Fachir memastikan polisi RI yang dituduh menyelundupkan senjata di Sudan akan dipulangkan.

Baca Selengkapnya

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

5 Februari 2017

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

Kekerasan melanda desa-desa, perempuan diculik dan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

13 Januari 2017

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

Menurut Menteri Pertahanan Kuol Manyang Juuk, Sudan Selatan memang sudah tak perlu lagi pasukan PBB untuk melindungi pasukan regi

Baca Selengkapnya

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

21 Juni 2016

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

Para mahasiswa itu dicokok saat berlangsung kerusuhan di Univeritas Khartum yang melibatkan mahasiswa dan pasukan keamanan.

Baca Selengkapnya

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

12 Maret 2016

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

Pemerintah Sudan Selatan menolak militernya menjadikan warga sipil sasaran serangan, namun berjanji akan melakukan invstigasi.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

7 November 2015

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

Bayi perempuan itu ditemukan ketika pasukan keamanan dan wartawan tengah berusaha mencari kotak hitam

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

4 November 2015

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

Cuaca buruk menyulitkan petugas mencari korban lainnya.


Baca Selengkapnya