Protes Massal Landa Eropa

Reporter

Editor

Kamis, 30 September 2010 20:21 WIB

Kepala negara-negara Eropa berfoto bersama saat Konferensi Tingkat Tinggi Dewan Eropa di markas besar Dewan Eropa di Brussels, (12/12). ANTARA AFP/Dominique Faget
TEMPO Interaktif, BRUSSELS -Para spekulan, bankir, dan pejabat pemerintah Uni Eropa menjadi sasaran aksi unjuk rasa besar-besaran yang digelar di Brussels, Belgia, yang merupakan pusat pemerintahan dan parlemen Uni Eropa, Kamis (30/9). "Kami baru saja memulai perlawanan kami," kata Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Dagang Uni Eropa John Monks.

Lebih dari 100 ribu orang mengular menggelar pawai menentang pemotongan anggaran beberapa pemerintahan Uni Eropa di Brussels. Sebagian besar demonstran itu memakai setelan kemeja hitam plus topeng juga berwarna hitam. Seraya berjalan para pemrotes memaki-maki spekulan dan bankir yang dianggap bertanggung jawab atas krisis ekonomi.

Tak cuma di Brussels, aksi unjuk rasa serupa menyebar nyaris ke sekujur Eropa. Spanyol menggelar aksi mogok umum di mana pengunjuk rasa di Barcelona bentrok dengan polisi yang berujung pada aksi pembakaran sebuah mobil polisi. Aksi protes menentang penghematan juga meletus di Yunani, Italia, Republik Irlandia, dan Latvia.

Serikat buruh mengatakan pekerja Uni Eropa menjadi korban terbesar krisis finansial yang dilakukan para bankir, spekulan, dan pengusaha. Banyak pemerintahan di 27 anggota Uni Eropa memberlakukan penyunatan gaji karyawan secara massal, termasuk uang pensiun dengan alasan untuk menalangi utang pemerintah yang menggunung.

Pada Rabu (29/9) malam, pemerintahan minoritas Portugal mengumumkan pengurangan gaji pegawai negeri dan anggaran pemerintah. Namun di sisi lain menaikkan pajak dalam upaya memangkas tingkat utang negara itu. Di Yunani dan Republik Irlandia, angka pengangguran mencapai tingkat tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

Di Spanyol angka pengangguran berlipat ganda dalam tempo tiga tahun. Di Inggris, pemerintah berencana memangkas pengeluaran sampai 25% di beberapa bidang sedangkan Perancis menghadapi kemarahan para pengunjuk rasa yang menentang rencana meningkatkan batas usia pensiun.

Lantaran kian banyak anggota serikat pekerja dari sejumlah negara yang mengalir menuju Brussels, polisi di sana pun menutup markas Uni Eropa. Blokade juga dipasang di depan bank-bank serta toko-toko selama aksi protes di Brussels. Serikat buruh melukiskan aksinya dengan slogan "Tidak ada penghematan, prioritas adalah lapangan kerja dan pertumbuhan".

Puluhan ribu demonstran yang kebanyakan membawa balon dan spanduk besar warna merah dan hijau berjalan menuju gedung-gedung Uni Eropa di ibu kota Belgia. Polisi Belgia mengatakan telah mengamankan lebih dari 200 pengunjuk rasa yang ditengarai menjadi biang keladi kerusuhan.

| AP | EUOBSERVER | ANDREE PRIYANTO

Berita terkait

Keris Abad 18 Ditemukan di Sungai Wales

5 Mei 2017

Keris Abad 18 Ditemukan di Sungai Wales

Keris peninggalan abad 18 ditemukan di sungai di Wales.

Baca Selengkapnya

Dukung Suriah, Rusia Bakal Kena Sanksi Negara G7

11 April 2017

Dukung Suriah, Rusia Bakal Kena Sanksi Negara G7

Sanksi Negara G7 terhadap Rusia diharapkan dapat mengakhiri krisis di Suriah.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Warga Turki di Eropa Miliki Lima Anak dan Beli Mobil Mewah

18 Maret 2017

Erdogan: Warga Turki di Eropa Miliki Lima Anak dan Beli Mobil Mewah

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan agar warga Turki yang tinggal di Eropa untuk memiliki minimal lima anak dan hidup mewah. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Erdogan Tuding Eropa Picu Perang Salib

17 Maret 2017

Erdogan Tuding Eropa Picu Perang Salib

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menuding negara-negara Eropa berupa membenturkan umat Kristen dan Islam seperti masa Perang Salib.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Turki: Perang Agama Dimulai dari Eropa

16 Maret 2017

Menteri Luar Negeri Turki: Perang Agama Dimulai dari Eropa

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu menyatakan Eropa sedang mengarah pada terjadinya perang agama.

Baca Selengkapnya

Kunjungi AS, Angela Merkel Didampingi Bos Siemens dan BMW  

14 Maret 2017

Kunjungi AS, Angela Merkel Didampingi Bos Siemens dan BMW  

Trump dijadwalkan bertemu dengan Merkel pada Selasa besok di Washington.

Baca Selengkapnya

Polling: Mayoritas Warga Eropa Tolak Imigran Negara Muslim

8 Februari 2017

Polling: Mayoritas Warga Eropa Tolak Imigran Negara Muslim

Hasil polling Chatham House menyebutkan, mayoritas warga Eropa menginginkan masuknya imigran dari negara-negara mayoritas muslim dihentikan.

Baca Selengkapnya

Calon Presiden Prancis Le Pen: 2017, Tahun Kebangkitan Eropa  

22 Januari 2017

Calon Presiden Prancis Le Pen: 2017, Tahun Kebangkitan Eropa  

Kandidat presiden Prancis Marine Le Pen mengatakan tahun 2016 merupakan tahun kebangkitan dunia Anglo-Saxon.

Baca Selengkapnya

Berita Hoax Ancam Pemilu di Eropa

2 Januari 2017

Berita Hoax Ancam Pemilu di Eropa

Eropa bersiap memerangi serangan-serangan dunia maya dan misinformasi seperti tampak di pemilu Amerika Serikat pada November lalu.

Baca Selengkapnya

Eropa Ramai-ramai Memerangi Berita Hoax

2 Januari 2017

Eropa Ramai-ramai Memerangi Berita Hoax

Negara-negara anggota Uni Eropa didesak membentuk jejaring lembaga-lembaga publik untuk memerangi beredarnya berita-berita palsu.

Baca Selengkapnya