Terbang Turki-Rusia, Penumpang Pesawat Berdiri  

Reporter

Editor

Kamis, 30 September 2010 14:06 WIB

Pesawat Tatarstan (flickr.com)
TEMPO Interaktif, Jakarta - Enam penumpang pesawat maskapai Tatarstan terpaksa berdiri lima jam saat terbang dari Antalya, Turki ke Ekateriburg, Rusia. Mereka berdiri gara-gara maskapai tersebut mengganti pesawat Boeing 737 berkapasitas 148 kursi dengan pesawat sejenis dengan jumlah kursi untuk 142 orang.

Insiden ini terjadi pada 24 September lalu, penumpang yang protes tidak mendapat kursi diminta untuk memangku anak mereka. Tapi ternyata anak mereka besar jadi tidak memungkinkan. "Mereka tidak punya pilihan lain kecuali terbang selama lima jam dengan berdiri," kata salah seorang penumpang.

Menurut salah satu penumpang itu, ketika pesawat mengalami turbulensi, mereka yang berdiri terpaksa duduk di lantai gang pesawat tanpa mengenakan sabuk pengaman. Para penumpang yang berdiri ini pun marah dan meminta ganti rugi 3.000 poundsterling atau sekitar Rp 42 juta.

Maskapai Tatarstan tidak membantah insiden ini, namun mereka menolak memberi penjelasan detail sebelum semuanya jelas mengapa insiden seperti ini bisa terjadi.

Manajer Anex-Tour, Evgenia Fedorova yang perusahaan tour and travel yang memesan banyak tiket untuk penumpang mengatakan, para penumpang punya pilihan, berdiri lima jam atau menunggu tujuh jam untuk pesawat berikutnya. "Para turis memilih terbang," katanya.

DAILY MAIL I PGR

Advertising
Advertising

Baca Juga:

Bos Densus 88 Antiteror Dimutasi

Benda Diduga Bom Meledak di Jalan Kali Malang

Monyet Jadi Petugas Keamanan di Ajang Persemakmuran

Star Wars Dibikin Dalam Format 3D

Ini Pesan Pembawa Bom Kalimalang Itu

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya