Filipina Bagikan Alat Kontrasepsi

Reporter

Editor

Selasa, 28 September 2010 06:05 WIB

Presiden Filipina terpilih Benigno Aquino III. AP Photo/Bullit Marquez
TEMPO Interaktif, Manila - Pemerintah Filipina berencana membagikan secara gratis alat kontrasepsi kepada pasangan keluarga miskin yang meminta. Kebijakan ini bakal dijalankan, meski pihak gereja Katolik menentang.

Presiden Filipina Benigno Aquino menegaskan, memberitahukan kepada seluruh rakyat mengenai tanggung jawab dan pilihan yang tersedia buat mereka adalah kewajiban negara.

"Pemerintah akan menyediakan bantuan terhadap orang-orang yang tak punya jika mereka ingin memakai sebuah metode khusus," katanya dalam wawancara khusus dengan sebuah stasiun televisi satelit, seperti dikutip kantor berita AFP.

Pernyataan itu ia sampaikan menjawab sejumlah pertanyaan soal bagaimana ia mengerem pertumbuhan penduduk di tengah penolakan gereja yang anti-keluarga berencana. Jumlah rakyat negara itu tahun ini diperkirakan 94,01 juta atau yang terbesar ke-12 sejagat.

Lelaki berusia setengah abad yang merupakan pemeluk Katolik taat ini menegaskan, menentukan berapa yang anak ingin mereka miliki adalah hak sebuah keluarga.

Pihak gereja memang sangat berpengaruh di Filipina, yang lebih dari 80 persen penduduknya penganut Katolik. Mereka biasa menggunakan pengaruh itu untuk mengecam pejabat yang bermaksud mengkampanyekan alat kontrasepsi.

Gereja Katolik dan sekutu mereka berhasil menggagalkan pengesahan rancangan undang-undang yang pertama kali dikenalkan kepada masyarakat dua tahun lalu. Beleid itu mewajibkan negara menyediakan alat keluarga berencana alami dan buatan dengan cuma-Cuma buat warganya.

Namun, jajak pendapat yang dilansir sebuah kelompok peneliti pada Januari lalu menemukan 68 persen responden percaya pemerintah wajib menyediakan semua jenis alat kontrasepsi bagi warganya.

AP | Faisal Assegaf

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya