TEMPO Interaktif, New York - Presiden Iran Mahmoud Ahmedinejad mengatakan kapitalisme akan segera menemui kekalahannya. "Begitu juga hegemoni negara-negara besar," katanya di Sidang Majelis Umum PBB, Selasa (21/9).
"Karena kekalahan kapitalisme dan hegemoni sudah di depan mata, dunia membutuhkan partisipasi penuh untuk memajukan keadilan dan hubungan saling menguntungkan," katanya. Seperti dilansir situs CBS News, Rabu (22/9), dunia membutuhkan badan yang bisa membawa milenium ketiga ini ke arah kedamaian seperti yang dijanjikan setiap ajaran agama.
Presiden ke-6 Iran ini menyalahkan perekonomian kapitalis sebagai sumber kemiskinan dunia. "Kapitalisme liberal dan perusahaan multinasional menyebabkan penderitaan di banyak negara," katanya
Pidato yang beragenda membahas Target Pembangunan Milenium ini tidak menyinggung pengentasan kemiskinan. Target yang ditetapkan pada 2000 ini bertenggat lima tahun mendatang.
Beberapa negara Barat, seperti Kanada, memboikot pidato ini, seperti yang sudah-sudah. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Kanada, Catherine Loubier, mengatakan boikot ini sebagai protes pelanggaran hak asasi manusia di Iran. "Juga program nuklir mereka yang kontroversial," katanya.
Awal pekan ini, Ahmedijad juga mengeluarkan pernyataan bahwa Iran akan tampil sebagai negara super power. "Amerika Serikat harus mengakui kekuatan kami," ujarnya. Dia membantah mengembangkan bom atom dan meminta negara-negara lain memusnahkan senjata pemusnah masal demi perdamaian dunia.
CBS NEWS | REZA M
"Karena kekalahan kapitalisme dan hegemoni sudah di depan mata, dunia membutuhkan partisipasi penuh untuk memajukan keadilan dan hubungan saling menguntungkan," katanya. Seperti dilansir situs CBS News, Rabu (22/9), dunia membutuhkan badan yang bisa membawa milenium ketiga ini ke arah kedamaian seperti yang dijanjikan setiap ajaran agama.
Presiden ke-6 Iran ini menyalahkan perekonomian kapitalis sebagai sumber kemiskinan dunia. "Kapitalisme liberal dan perusahaan multinasional menyebabkan penderitaan di banyak negara," katanya
Pidato yang beragenda membahas Target Pembangunan Milenium ini tidak menyinggung pengentasan kemiskinan. Target yang ditetapkan pada 2000 ini bertenggat lima tahun mendatang.
Beberapa negara Barat, seperti Kanada, memboikot pidato ini, seperti yang sudah-sudah. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Kanada, Catherine Loubier, mengatakan boikot ini sebagai protes pelanggaran hak asasi manusia di Iran. "Juga program nuklir mereka yang kontroversial," katanya.
Awal pekan ini, Ahmedijad juga mengeluarkan pernyataan bahwa Iran akan tampil sebagai negara super power. "Amerika Serikat harus mengakui kekuatan kami," ujarnya. Dia membantah mengembangkan bom atom dan meminta negara-negara lain memusnahkan senjata pemusnah masal demi perdamaian dunia.
CBS NEWS | REZA M
