Senat Amerika Serikat Blokir Perdebatan Soal Tentara Gay  

Reporter

Editor

Rabu, 22 September 2010 06:25 WIB

Senat Amerika Serikat memblokir perdebatan RUU larangan tentara gay masuk militer di Washington (22/9). AP/Alex Brandon
TEMPO Interaktif, Washington -Senat Amerika memblokir upaya untuk memulai perdebatan mengenai sebuah Rencana Undang-Undang yang mengusulkan agar larangan masuk militer bagi tentara yang mengaku gay secara tebuka dicabut.

Hanya 56 senator memilih berdebat soal RUU kewenangan pertahanan. Sementara untuk memulai debat dibutuhkan 60 suara. Kaum gay boleh masuk militer Amerika, tetapi mereka bisa dikeluarkan bila mengaku homoseksual.

Dalam kampanyenya, Presiden Barack Obama berjanji untuk mencabut kebijakan itu. Para senator Partai Demokrat, menurutnya, bisa mencoba mengajukan perdebatan itu lagi tahun ini, agar RUU itu bisa disetujui.

Para penentang mengatakan, dicabutnya undang-undang yang disebut 'jangan tanya, jangan bilang' itu dapat mempengaruhi semangat di tubuh angkatan bersenjata.

Sebelumnya hanya satu senator dari Partai Republik, Susan Collins, yang mendukung pencabutan undang-undang tersebut. Sekarang dia menyatakan menarik dukungannya.

Menteri Pertahanan Robert Gates dan Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Laksamana Mike Mullen sudah menyatakan, mereka mendukung pencabutan undang-undang itu. Tetapi mereka ingin bergerak dengan pelan-pelan agar tidak mengganggu semangat tentara yang sedang bertugas.

Gates telah meminta Kongres agar tidak melakukan apa-apa sampai Pentagon menyelesaikan penelitian mengenai dampak pencabutan larangan itu terhadap personil militer Amerika.

Pemerintah Presiden Obama sudah mengatakan bahwa bila undang-undang itu akan dicabut. Namun hal itu tidak akan diterapkan, hingga penelitian Pentagon itu selesai 1 Desember mendatang.

BBC | ANGIOLA HARRY

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya