TEMPO Interaktif, Berlin - Seorang perempuan bersenjata memberondong tembakan ke orang-orang yang tengah berada di dalam dan di sekitar Rumah Sakit St. Elisabethen-Krankenhaus, Loerrach, Jerman selatan, Ahad (19/9) petang. Sedikitnya empat orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka parah.

"Ada yang mati dan terluka. Situasi sudah terkendali," kata juru bicara polisi di Kota Loerrach. "Pelakunya seorang wanita, yang turut tewas dalam peristiwa itu."

Dari tayangan televisi menunjukkan petugas keamanan Jerman telah memblokir pembatas beberapa ruas jalan di kota kecil itu yang dekat dengan perbatasan Swiss, lokasi terjadinya penembakan tersebut yang dimulai sekitar pukul 18.00 waktu setempat.

Menurut polisi, suara tembakan pertama kali terdengar setelah terdengar satu ledakan di satu blok apartemen di bagian pusat Loerrach. Tak lama setelah itu, seorang perempuan berpistol berlari ke luar gedung yang terbakar itu.

Kemudian perempuan itu memasuki Rumah Sakit St. Elisabethen-Krankenhaus yang berdekatan, dan selanjutnya melepaskan beberapa tembakan. "Ia kemudian ditembak mati dalam baku tembak dengan polisi," kata polisi.

Dijelaskan, dua orang tewas dalam rumah sakit tersebut dan seorang polisi terluka parah. Mayat seorang pria dan seorang bocah ditemukan di blok apartemen itu setelah sebelumnya seorang wanita dan seorang gadis ditemukan tewas di sana.

Jaksa setempat Dieter Inhofer menjelaskan para penyidik meyakini tewasnya orang-orang tersebut berkaitan dengan pelaku penembakan. "Tapi motisp pembunuhan maish belum jelas sampai saat ini," kata dia dalam wawancara dengan stasiun televisi ZDF.

REUTERS l BASUKI RAHMAT