Polisi Sarawak Siap Tutup Perbatasan

Reporter

Editor

Rabu, 5 November 2003 16:12 WIB

TEMPO Interaktif, Serawak:Kepolisian Malaysia telah mengantisipasi kemungkinan kian memburuknya hubungan dengan Indonesia. Semua perlintasan Indonesia dengan negara bagian Sarawak akan ditutup jika situasi semakin memanas. Antisipasi itu diungkapkan Kepala Polisi Sarawak Dato’ Mohd Yussof Jaafar, seperti dikutip Sarawak Tribune edisi Rabu (28/8) pagi. Menurut Jaafar, masyarakat di Malaysia harus mengikuti perkembangan terkini mengenai situasi sentimen anti-Malaysia yang berkembang di Indonesia, diantaranya pembakaran bendera Malaysia oleh Laskar Merah Putih, di depan kedutaan mereka di Jakarta, Senin lalu. “Jika situasi memburuk mereka harus membatalkan perjalanan ke Indonesia,” ujarnya. Yussof mengatakan ancaman hanya terjadi di Jakarta. Selain itu polisi telah memonitor secara ketat kemungkinan berkembangnya sentimen anti-Malaysia di Kalimantan. “Untuk saat ini situasi di wilayah ini aman,” tambahnya. Sementara itu, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Kantor Penghubung Kuching, Irsyafli Rasoel, mengatakan situasi di Sarawak sangat terkontrol dan aman. Rasoel juga menjamin sentimen anti-Malaysia yang berkembang di sementara pihak di Jakarta, hanya merupakan letupan kecil. “Itukan hanya 40 orang dan tidak mewakili 210 juta rakyat Indonesia yang lain,” ujar Rasoel pada Tempo News Room dan Radio Republik Indonesia. Di Sarawak, jelas Rasoel, terdapat sekitar 56.000 tenaga kerja Indonesia yang terdata dan memiliki dokumen sah. Tapi ia tidak mempunyai perkiraan berapa pekerja ilegal dari Indonesia di negara bagian tersebut. “Wilayah ini berbatasan langsung dengan Indonesia. Ada begitu banyak jalan tikus yang bisa dilalui. Selangkah dia ke Malaysia dan satu langkah mundur lagi orang sudah bisa masuk wilayah Indonesia,” jelasnya. Pembahasan sentimen anti-Malaysia di Indonesia masih ramai dibicarakan di Malaysia. Koran-koran lokal dan nasional masih menampilkan berita tersebut di halaman pertama dan rata-rata bernada menyesalkan atau sedikit marah. Situasi itu makin buruk menyusul penyerangan terhadap seorang polisi oleh empat warga Indonesia yang menjadi bekerja secara ilegal di salah satu negara bagian Malaysia. Penyerangan itu berlangsung ketika polisi akan melakukan razia untuk mengecek kelengkapan dokumen yang mereka bawa. Penyerangan itu mengakibatkan polisi itu mengalami luka-luka di bagian muka. Tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai proses hukum terhadap peristiwa tersebut. (Yostinus Tomi Aryanto)

Berita terkait

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

6 menit lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

18 menit lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

20 menit lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

20 menit lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

27 menit lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

28 menit lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Daftar Lengkap Juara Piala Asia U-23 setelah Jepang Jadi Kampiun Edisi 2024

30 menit lalu

Daftar Lengkap Juara Piala Asia U-23 setelah Jepang Jadi Kampiun Edisi 2024

Timnas Jepang U-23 memastikan diri menjadi tim yang paling sering menjuarai Piala Asia U-23 setelah menjuarai edisi 2024.

Baca Selengkapnya

Frankly Speaking: Sinopsis dan Pemeran Drakor Ini

33 menit lalu

Frankly Speaking: Sinopsis dan Pemeran Drakor Ini

Drama Korea atau drakor Frankly Speaking telah tayang pada Rabu, 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

34 menit lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

37 menit lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya