Mengaku Diperkosa Majikan, Wanita Filipina Buang Bayi di Pesawat

Reporter

Editor

Jumat, 17 September 2010 02:55 WIB

TEMPO Interaktif, Manila - Seorang wanita warga negara Filipina yang mengaku melahirkan bayi dalam penerbangan dari Timur Tengah ke Manila, meninggalkan bayinya itu di tempat sampah dalam pesawat.

Bayi malang itu ditemukan oleh seorang penjaga keamanan di Bandara Manila, Ahad (13/9), dalam kantong sampah yang diturunkan dari pesawat Gulf Air penerbangan dari Bahrain. Kantong sampah tersebut berasal dari kamar mandi pesawat.

Saat ditemukan, bayi seberat tiga kilogram itu tali pusatnya masih menempel dan terbungkus kertas tisu. Pejabat bandara, Kamis (16/9), mengatakan bayi tersebut sudah berwarna kebiruan. "Ketika ditemukan kemungkinan bayi itu sudah meninggal," katanya.

Menurut polisi, ibu bayi tersebut yang berusia 30 tahun, mengakui sengaja membuang bayinya karena takut kepada keluarganya di Filipina karena hamil.

Wanita tersebut mengaku hamil karena diperkosa oleh majikannya saat bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Qatar. Dia mengatakan istri majikannya lalu memaksanya pulang ke Filipina.

Untuk sementara ini, wanita tersebut dimintai keterangan oleh Biro Investigasi Nasional Manila. "Perempuan itu melahirkan ketika pesawat mendekati Manila," kata Kepala Biro, Magtanggol Gatdula.

Dijelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan di dalam pesawat saat sudah mendarat, ditemukan bercak darah di kursi pesawat bekas wanita tersebut duduk.

"Si ibu bisa dituduh melakukan tindakan kriminal karena meninggalkan anaknya," kata Sekretaris Badan Kesejahteraan Sosial Dinky Soliman.

AP l BASUKI RAHMAT

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya