Pervez Musharraf Luncurkan Partai Politik

Reporter

Editor

Rabu, 15 September 2010 20:37 WIB

Seorang warga Pakistan di Islamabad menonton televisi yang menyarkan Presiden Pervez Musharraf yang menyatakan mundur sebagai presiden Pakistan (18/8). Foto: AP/Anjum Naveed
TEMPO Interaktif, Hong Kong-Mantan penguasa militer Pakistan, Pervez Musharraf hari ini menyatakan sedang bersiap kembali ke politik dan akan meluncurkan sebuah partai baru bulan depan—dua tahun setelah dia mundur sebagai presiden setelah demonstrasi di seluruh negeri dan meninggalkan negera itu.

Berbicara di sela-sela konferensi investor di Hong Kong siang tadi, Musharraf mengungkapkan keyakinan dia bisa kembali mengail popularitas dan akan kembali ke Pakistan pada pemilihan umum berikutnya, yang dijadwalkan pada 2013. Dia bilang akan mengumumkan partai Liga Muslim Seluruh Pakistan di London pada 1 Oktober mendatang dan garis besar platform politiknya.

Musharraf yang terakhir berpangkat jendral itu mundur pada Agustus 2008 setelah protes berbulan-bulan dan kalah telak pada pemilu. Dia kini banyak menghabiskan waktu di Inggris. Jika kembali ke Pakistan, dia bakal menghadapi tuntutan hukum atas kudeta tak berdarah pada Oktober 1999 yang membawanya ke tampuk kekuasaan dan selanjutnya sembilan tahun menerapkan kekuasaan militer. Termasuk deklarasi keadaan darurat atas protes terhadapnya meruyak pada akhir 2007.

“Aku akan kembali tergantung pada sebuah lingkungan yang pasti yang tercipta di Pakistan,” ucap Musharraf. Tapi ditambahkannya, “Aku akan mengatakan dengan pasti di pemilu berikutnya, kapan pun sinyal-sinyal pemilu berikutnya tiba, aku akan berada di Pakistan.”

Lepas dari kedudukannya sebagai panglima angkatan bersenjata dan mendominasi negera yang ringkih selama beberapa tahun, masih belum jelas apakah Musharraf, 67 tahun, akan menggunakan banyak pengaruh politiknya. Bila dia memanfaatkan jaringan ke tentara elit negara, dia tak memiliki sebuah konstiante politik yang solid.

Musharraf percaya diri dia bisa membangun sebuah dukungan akar rumput di kalangan pemuda Pakistan dan yang lain yang kecewa dengan politik saat ini. Dia juga menyodorkan fakta bahwa lebih dari 75 persen dari pengikutnya yang tercatat 295 ribu di Facebook adalah berusia antara 18 hingga 24 tahun.

“Aku tahu bahwa anak muda adalah menginginkan perubahan. Itu adalah pemuda yang mengalami demoralisasi saat ini. Dan aku yakin sekali mereka dapat dibagunkan dan dibawa keluar untuk memperkenalkan satu kultur politik baru di Pakistan,” ujar Musharraf lagi. Toh ambisinya bakal tak mudah karena Mahkamah Agung Pakistan pernah menilai pemberlakukan keadaan darurat saat dia berkuasa inkonstitusional.

AP | dwi a-

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya