Perahu penangkap ikan Cina (biru) ditangkap penjaga laut Jepang di pelabuhan Ishigaki, Jepang (12/9). REUTERS/Ryukyu Shimpo
TEMPO Interaktif, Jakarta - Jepang melepaskan 14 nelayan Cina yang ditangkap pekan lalu oleh patroli Jepang di perbatasan kedua negara setelah duta besar Jepang untuk Cina empat kali dipanggil oleh pemerintah Cina.
Kantor berita Cina, Xinhua melaporkan hari ini (13/9) ke-14 nelayan itu akan dipulangkan dengan pesawat sementara kapten kapal dilaporkan masih ditahan.
Mereka ditangkap Selasa pekan lalu di perairan sekitar pulau-pulau kecil yang diperebutkan kedua negara karena potensi gas alam di kawasan itu. Awak kapal ditahan di kapal selama hampir sepekan dan dilarang turun karena tidak memiliki paspor sedangkan kaptennya ditahan di darat dan menghadapi kemungkinan disidang oleh pengadilan Jepang.
Pulau-pulau kecil itu disebut Diaoyu oleh orang Cina dan Senkaku oleh orang Jepang. Terletak di laut Cina Timur yang diperkirakan menyimpan tujuh triliun kaki kubik gas menurut perkiraan pihak Jepang, atau antara 175 triliun dan 210 triliun kaki kubik menurut perkiraan Cina.