Mari-Simon Cronje (kiri) dan Prince Club, Bedfont, London barat. Foto: bbc.co.uk
TEMPO Interaktif, Seorang anak perempuan berusia 11 tahun tewas setelah terlempar saat bermain banana boat (perahu karet berbentuk seperti pisang) di London, Inggris. Mari-Simon Cronje sempat dilarikan ke Rumah Sakit West Middlesex namun nyawanya tidak tertolong.
Cronje saat itu tengah menghadiri pesta ulang tahun temannya di Prince Club, Bedfont, London barat, Sabtu lalu. Ketika bermain banana boat bersama beberapa temannya dia sadar akan "terlempar" dari perahu karet itu, saat menikung tajam dia pun terlempar ke air. Cronje kemudian terperangkap baling-baling dan bagian bawah tubuhnya mengalami luka parah.
Orang tua Cronje, Andries dan Ancia masih belum percaya telah kehilangan putrinya. "Kami kehilangan putri cantik kami berusia 11 tahun dalam kecelakaan tragis," kata mereka dalam pernyataan pers. "Kami akan meminta pers dan publik untuk menghormati privasi keluarga dan mari kita berduka dalam damai."
Pengemudi kapal tersebut, seorang pria berusia 22 tahun, sempat ditahan. Polisi mengatakan petugas dari Direktorat Spesialis Tindak Pidana bersama peneliti dari Cabang Departemen Penyelidikan Kecelakaan Transportasi Maritim sedang menyelidiki insiden ini.
The Prince Club, yang ditutup setelah insiden tersebut sehingga penyelidikan dapat dilakukan, memberi pernyataan: "Princes Sporting Club dan semua orang yang berhubungan dengannya berduka cita atas kecelakaan yang terjadi."
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.