Jam Malam Diberlakukan di Kashmir  

Reporter

Editor

Senin, 13 September 2010 10:41 WIB

AP/Altaf Qadri
TEMPO Interaktif, Aparat keamanan di Kashmir, India memberlakukan jam malam terbatas di kota utama Srinagar dan kota-kota besar lainnya di wilayah ini.

Langkah ini diambil setelah bentrokan berdarah antara polisi dengan massa yang memprotes peraturan India Sabtu lalu. Puluhan ribu orang berbaris melalui Srinagar sambil melakukan takbiran yang menandai berakhirnya bulan Ramadhan.

Kashmir memang seperti duri dalam daging bagi India. Sebuah jajak pendapat terbaru menunjukkan dua pertiga orang yang tinggal di lembah Kashmir mendukung kemerdekaan dari India.

Menurut survei yang dilakukan koran Hindustan Times, hanya 6 persen daerah yang dihuni mayoritas Muslim ini memilih bergabung dengan Pakistan. Namun keinginan untuk kemerdekaan tidak dimiliki oleh orang-orang mayoritas Hindu di Jammu dan daerah Ladakh yang mayoritas Buddha.

Kemarin, kendaraan lapis baja dan polisi berpatroli di jalan-jalan di Srinagar dan kota-kota besar lainnya di Jammu dan Kashmir. Baja dan barikade kawat berduri digunakan untuk menutup lapangan umum.

Sementara itu, polisi menuduh pemimpin separatis berpengaruh Mirwaiz Umar Farooq sebagai dalang kekerasan Sabtu lalu.

Mirwaiz Umar Farooq, ketua faksi moderat dari All-Party Hurriyat Conference (APHC), meminta puluhan ribu jamaah melakukan takbiran untuk memprotes kekuasaan India.

Sebuah bangunan pemerintah dan sebuah pos pemeriksaan polisi dibakar saat demonstran berbaris ke pusat bersejarah Srinagar, membawa bendera hijau Islam dan mengucapkan slogan-slogan menuntut otonomi dan kebebasan.

Namun, Farooq membantah adanya provokasi kekerasan. Ia mengatakan tuduhan itu merupakan keputusasaan untuk mencairkan politik Kashmir yang menuntut hak mereka untuk menentukan nasib sendiri.

APHC adalah organisasi payung dari kelompok-kelompok separatis yang kampanye damai untuk merdeka dari India. Sebanyak tujuh puluh orang telah tewas sejak bulan Juni di wilayah ini.

AP I BBC I MARIA C I PGR

Advertising
Advertising


Berita terkait

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

15 September 2017

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

Pemuda India bernama Varun Gulati dari Noida dikeroyok 4 pemuda setelah dia erbahasa Inggris dengan temannya.

Baca Selengkapnya

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

31 Agustus 2017

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

Lembaga Survei Arkeologi Agra, India di hadapan pengadilan menyatakan, Taj Mahal merupakan makam megah Muslim, bukan kuil Hindu.

Baca Selengkapnya

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

27 Agustus 2017

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

Remaja India dan bayi perempuannya kemudian dibawa warga sekitar ke puskesmas

Baca Selengkapnya

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

24 Agustus 2017

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

Seekor kambing mirip manusia telah mengejutkan penduduk desa di India

Baca Selengkapnya

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

22 Agustus 2017

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

Pria ini tewas ditikam kekasihnya setelah cekcok membahas siapa yang harus memasak untuk makan malam.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

20 Agustus 2017

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

Sedikitnya 23 orang tewas dan 64 korban lainnya luka-luka setelah kereta api cepat Utkal Express terlempar dari rel di Uttar Pradesh, India.

Baca Selengkapnya

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

19 Agustus 2017

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

Selama sebulan, pewaris usaha berlian di India ini harus bekerja sebagai buruh dengan modal hanya Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

16 Agustus 2017

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

Ankan Dey dari India ditemukan keluarganya tewas di kamar mandi di rumah orang tuanya karena diduga terpengaruh game online.

Baca Selengkapnya

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

15 Agustus 2017

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

Kanya Devi, perempuan India ini disiksa, dicambuk, dipaksa makan tinja hingga harus tidur di atas bara api hingga tewas sehari kemudian

Baca Selengkapnya

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

14 Agustus 2017

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

Kematian akibat kelalaian medis bukan hal baru di India, tetapi kematian puluhan anak dalam waktu kurang dari sepekan sesuatu yang luar biasa

Baca Selengkapnya