Protest Mulai Muncul Di Asia Soal Pembakaran al Quran  

Reporter

Editor

Jumat, 10 September 2010 15:22 WIB

Seorang warga Afghanistan unjuk rasa memprotes keinginan Terry Jones di Afghanistan. (AP Photo/Mustafa Najafizada)
TEMPO Interaktif, Jakarta - Ribuan warga Afganistan di provinsi Badakhshan turun ke jalan usai ibadah Sholat Ied hari ini untuk memprotes rencana pembakaran al Quran oleh sebuah sekte di Amerika Serikat, yang beberapa jam lalu kabarnya akan dibatalkan.

Sekitar 10,000 orang bergabung dalam unjuk rasa itu berdasarkan perkiraan pemerintah daerah Badakhshan, mengutuk rencana tersebut dan meneriakkan slogan anti-Amerika.

Di Ibukota Kabul, sehari sebelum Idul Fitri, ribuan warga memprotes recana itu dengan lemparan batu ke konvoy militer Amerika bahkan ke arah polisi Afganistan.

Gelombang protes mulai naik di kawasan itu beberapa pekan setelah Pendeta Gereja Dove World Outreach Center di Florida, Terry Jonesmengumumkan akan membakar al Quran bila rencana pembangunan Islamic Center di lokasi serangan 11 September diteruskan.

Pagi ini, atau kamis malam waktu Amerika Jones mengumumkan akan membatalkan pembakaran al Quran karena ada kesepakatan untuk membatalkan pembangunan Islamic Center tersebut. Hal itu dibantah oleh salah seorang tokoh Islam Amerika Imam Muhammad Musri Presiden Komunitas Islam di Florida, yang mengatakan kesepakatan antara mereka sejauh ini baru soal terbang bersama ke New York untuk berunding dengan para perencana Islamic Center di Ground Zero."



REUTERS | SIFY | SKY NEWS | RONALD

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo

29 Juli 2022

Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo

Roy Suryo meninggalkan Polda Metro Jaya Kamis malam, 28 Juli 2022 sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Daftar Film yang Dilarang Tayang oleh Banyak Negara, Ada Apa?

11 Desember 2021

Daftar Film yang Dilarang Tayang oleh Banyak Negara, Ada Apa?

Kontroversi-kontroversi itu meliputi film-film yang memiliki konten sadis, menjijikkan, penghinaan, hingga mengandung pelecehan.

Baca Selengkapnya

Kongres Ulama Perempuan: Promosi Kawin Anak Aisha Weddings Melecehkan Agama

12 Februari 2021

Kongres Ulama Perempuan: Promosi Kawin Anak Aisha Weddings Melecehkan Agama

KUPI menyoroti promosi kawin anak, nikah siri, dan poligami oleh Aisha Weddings dengan narasi ketaatan dan ketakwaan adalah bentuk pelecehan agama.

Baca Selengkapnya

Abu Janda Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim

1 Februari 2021

Abu Janda Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim

Permadi Arya atau Abu Janda hadir memenuhi panggilan penyidik Badan Reserse Kriminal Polri pada hari ini, Senin, 1 Februari 2021.

Baca Selengkapnya

Padukan Azan dengan Musik Disko, Klub Malam Tunisia Ditutup  

4 April 2017

Padukan Azan dengan Musik Disko, Klub Malam Tunisia Ditutup  

Otoritas Tunisia menutup sebuah klub malam yang memutar musik berpadu dengan azan atau panggilan salat bagi umat Islam.

Baca Selengkapnya

Pendeta Minahasa Laporkan Rizieq FPI ke Bareskrim  

27 Januari 2017

Pendeta Minahasa Laporkan Rizieq FPI ke Bareskrim  

Mengaku sebagai pendeta di Minahasa, Sulawesi Utara, Max datang bersama beberapa pengurus Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI).

Baca Selengkapnya

Rizieq FPI Yakin Ahok Jadi Tersangka  

15 November 2016

Rizieq FPI Yakin Ahok Jadi Tersangka  

Menurut Rizieq, kelengkapan saksi dan kekuatan argumentasi para pelapor akan membuat Ahok dinyatakan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Gelar Perkara Ahok, Pelapor Berdatangan  

15 November 2016

Gelar Perkara Ahok, Pelapor Berdatangan  

Ahok tidak menghadiri gelar perkara ini karena melanjutkan kampanye di Rumah Lembang.

Baca Selengkapnya

9 Jam Diperiksa Bareskrim, Penyidik Tanyakan Ini kepada Ahok  

8 November 2016

9 Jam Diperiksa Bareskrim, Penyidik Tanyakan Ini kepada Ahok  

Penyidik mencari niat buruk dan faktor kesengajaan terkait dengan perkataan Ahok soal Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 51.

Baca Selengkapnya

Munarman FPI Bandingkan Video Ahok dengan Ariel 'Noah'  

7 November 2016

Munarman FPI Bandingkan Video Ahok dengan Ariel 'Noah'  

Menurut Munarman, dalam kasus ahok yang pertama kali mengunggah video adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya