TEMPO Interaktif, FLORIDA - Pendeta Terry Jones akhirnya membatalkan aksinya membakar All-Quran. Aksi ini sempat menuai kecaman dari seluruh dunia.

Ditemani Imam Muhammad Musri, Ketua Masyarakat Muslim di Central Florida, Terry Jones menyampaikan niat pembatalannya kepada wartawan. Jones mengaku, membatalkan aksinya karena mendapat petunjuk dari Tuhan agar tidak membakar kitab suci umat Islam itu. " Kami minta agar tak satu pun yang membakar Qur'an" kata Jones seperti dikutip Associated Press, pada Kamis 9 September 2010.

Meski begitu, Jones tetap mengatakan, pembatalan ini juga bagian dari barter pemindahan proyek Islamic Center dan masjid dari kawasan dekat Ground Zero di New York.

Musri sendiri menambahkan, mereka berdua akan mengunjungi New York untuk bertemu dengan Imam Feisal Abdul Rauf, pimpinan proyek pembangunan Islamic Center dan masjid di dekat kawasan Ground Zero.

Seperti diketahui, rencana Jones membakar Quran menyulut kemarahan seluruh dunia. Termasuk diantaranya Presiden Obama hingga Panglima militer AS di Afganistan, juga para pemuka agama. Rencana Jones, juga menyulut protes demo seluruh penjuru dunia.

Aksi itu rencananya akan dilakukan Sabtu 11 September 2010, tepat pada ulang tahun serangan WTC. Jones sendiri dikenal sebagai pendeta fudamentalis di Florida Amerika Serikat.Ia memimpin gereja kecil Dove World Outreach Center yang tak dikenal, yang bermarkas di kota universitas Gainesville di Florida.

WDA | AP