Siapakah Terry Jones, Pendeta 'Pembakar' Al-Quran?  

Reporter

Editor

Kamis, 9 September 2010 20:18 WIB

Terry Jones. AP/John Raoux

TEMPO Interaktif, Florida- Sejak menyatakan akan membakar Al-Quran, Terry Jones terus menjadi pusat perhatian dunia. Namun informasi tentang dirinya sangat minim. Siapakah dia?

Pria 58 tahun ini adalah pendeta di Dove World Outreach Center, sebuah gereja kecil di Gainesville, Florida, Amerika Serikat, sejak 1996. Di masa muda dia pernah bekerja sebagai manajer hotel, lalu banting stir menjadi penceramah berkeliling Eropa selama 30 tahun.

Pendeta bergaris wajah keras, dengan rambut dan kumis putih, ini menggemari film Braveheart karya Mel Gibson. Mengambil inspirasi film perang Skotlandia-Inggris yang berlatar agama itu, dia meluncurkan seri video dalam jaringan dengan semangat anti-Islam. Dampaknya, ceramah-ceramah SARA-nya menjangkau audiens luas, melewati 50 keluarga jemaat gerejanya.

Pendeta Jones juga mengarang buku "Islam sama dengan Iblis". Frase yang sama dipampang di lingkungan gerejanya. Kampanye negatif ini dia luncurkan sejak 2002, setahun setelah serangan 11 September.

Pendeta yang selalu menenteng pistol ini juga memanfaatkan dua anaknya untuk kampanye. Pada Agustus 2009, anaknya yang berumur 10 dan 15 tahun dipulangkan oleh sekolah karena mengenakan kaus bertulis "Islam adalah Iblis."

Di luar kampanye SARA ini, Gereja Dove yang dipimpinnya juga jadi sorotan karena kasus penggelapan pajak. Menurut koran lokal Gainesville Sun, kantor pajak setempat mengatakan, beberapa bagian dari gereja seluas 20 hektare itu digunakan untuk kegiatan komersil. Properti seluas 157 meter persegi itu ditaksir bernilai Rp 14 miliar tapi hanya dilaporkan Rp 1,2 miliar.

Isu miring lain menyebutkan, sang pendeta terlibat pornografi anak, walaupun tidak pernah terbukti. Berbagai kabar negatif itu tidak menyurutkan massa untuk mengamini khutbah Jones. Lamannya tentang Hari Pembakaran Al-Quran di Facebook disukai lebih dari 8000 orang.

Pendeta Jones melansir kampanye gila ini untuk mengenang Tragedi 11 September 2001. "Islam mendukung kekerasan," ujarnya. Dia menyediakan 200 Al-Quran untuk dibakar di halaman gerejanya dan meminta pendukungnya untuk melakukan hal serupa di tempat masing-masing.

Berbagai tekanan, mulai dari lapisan masyarakat, Menteri Luar Negeri AS, sampai Panglima AS di Afganistan tidak menyurutkan niatnya. "Saya cuma membakar buku, bukan membunuh," kata Jones, enteng. Ancaman pembunuhan, yang menyebabkan dia dikawal polisi beberapa hari belakangan, juga tidak dihiraukannya.

BERBAGAI SUMBER | REZA M

Berita terkait

Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo

29 Juli 2022

Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo

Roy Suryo meninggalkan Polda Metro Jaya Kamis malam, 28 Juli 2022 sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Daftar Film yang Dilarang Tayang oleh Banyak Negara, Ada Apa?

11 Desember 2021

Daftar Film yang Dilarang Tayang oleh Banyak Negara, Ada Apa?

Kontroversi-kontroversi itu meliputi film-film yang memiliki konten sadis, menjijikkan, penghinaan, hingga mengandung pelecehan.

Baca Selengkapnya

Kongres Ulama Perempuan: Promosi Kawin Anak Aisha Weddings Melecehkan Agama

12 Februari 2021

Kongres Ulama Perempuan: Promosi Kawin Anak Aisha Weddings Melecehkan Agama

KUPI menyoroti promosi kawin anak, nikah siri, dan poligami oleh Aisha Weddings dengan narasi ketaatan dan ketakwaan adalah bentuk pelecehan agama.

Baca Selengkapnya

Abu Janda Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim

1 Februari 2021

Abu Janda Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim

Permadi Arya atau Abu Janda hadir memenuhi panggilan penyidik Badan Reserse Kriminal Polri pada hari ini, Senin, 1 Februari 2021.

Baca Selengkapnya

Padukan Azan dengan Musik Disko, Klub Malam Tunisia Ditutup  

4 April 2017

Padukan Azan dengan Musik Disko, Klub Malam Tunisia Ditutup  

Otoritas Tunisia menutup sebuah klub malam yang memutar musik berpadu dengan azan atau panggilan salat bagi umat Islam.

Baca Selengkapnya

Pendeta Minahasa Laporkan Rizieq FPI ke Bareskrim  

27 Januari 2017

Pendeta Minahasa Laporkan Rizieq FPI ke Bareskrim  

Mengaku sebagai pendeta di Minahasa, Sulawesi Utara, Max datang bersama beberapa pengurus Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI).

Baca Selengkapnya

Rizieq FPI Yakin Ahok Jadi Tersangka  

15 November 2016

Rizieq FPI Yakin Ahok Jadi Tersangka  

Menurut Rizieq, kelengkapan saksi dan kekuatan argumentasi para pelapor akan membuat Ahok dinyatakan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Gelar Perkara Ahok, Pelapor Berdatangan  

15 November 2016

Gelar Perkara Ahok, Pelapor Berdatangan  

Ahok tidak menghadiri gelar perkara ini karena melanjutkan kampanye di Rumah Lembang.

Baca Selengkapnya

9 Jam Diperiksa Bareskrim, Penyidik Tanyakan Ini kepada Ahok  

8 November 2016

9 Jam Diperiksa Bareskrim, Penyidik Tanyakan Ini kepada Ahok  

Penyidik mencari niat buruk dan faktor kesengajaan terkait dengan perkataan Ahok soal Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 51.

Baca Selengkapnya

Munarman FPI Bandingkan Video Ahok dengan Ariel 'Noah'  

7 November 2016

Munarman FPI Bandingkan Video Ahok dengan Ariel 'Noah'  

Menurut Munarman, dalam kasus ahok yang pertama kali mengunggah video adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya