Malaysia Dakwa Editor Surat Kabar

Reporter

Editor

Sabtu, 4 September 2010 04:37 WIB

Malaysia
TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Seorang editor surat kabar Malay Mail, Irwan Abdul Rahman, didakwa bersalah oleh penuntut di Malaysia gara-gara mengkritik perusahaan listrik negara di blognya.

Menurut jaksa penuntut, Irwan yang bertugas di bagian gaya hidup, telah menyebarkan berita bohong, tidak senonoh dan bersifat menyerang untuk suatu tujuan jahat. Atas tuduhan ini, jika terbukti bersalah, Irwan bisa divonis hukuman penjara hingga setahun dan denda berupa uang.

Seperti dilaporkan kemarin, tuntutan ini dikritik aktivis media Malaysia. Mereka menuduh pemerintah tidak adil karena beberapa tahun belakangan ini memenjarakan orang gara-gara tulisan di internet. Mereka juga menuduh pemerintah telah melakukan sesuatu yang bertolak belakang dengan kebijakan bahwa pemerintah tidak melakukan sensor internet secara sewenang-wenang.

Irwan diseret ke meja hijau setelah memasang tulisannya di sebuah blog Maret lalu. Dalam blog tersebut Irwan mengklaim kepala perusahaan listrik Malaysia akan menuntut kelompok aktivis lingkungan hidup, World Wildlife Fund, gara-gara menyarankan orang memadamkan lampunya untuk memprakrasai hari sejam tanpa listrik atau Earth Hour.

Tapi menurut Irwan, tulisannya itu hanya gurau belaka dan telah dihapus sejak perusahaan listrik Malaysia, Tenaga Nasional, mengajukan gugatan ke polisi. Tapi hal ini ternyata tak menyurutkan langkah pemerintah untuk menyeretnya ke pengadilan.

AP | SUNARIAH



Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya