Bentrok Bersenjata Tentara Thailand dengan Pejuang Muslim, Dua Tewas
Reporter
Editor
Jumat, 3 September 2010 16:05 WIB
TEMPO Interaktif, Bangkok - Bentrok bersenjata antara pasukan pemerintah Thailand dengan pejuang Muslim di sebelah selatan negara, Jumat, menewaskan seorang tentara dan satu Muslim.
Selain memakan korban jiwa, dua tentara Thailand cedera akibat tembakan pejuang Muslim di Provinsi Yala. Demikian keterangan Kolonel Yutthana Petchmuang.
Dalam adu tembak, pasukan pemerintah berhasil menembak mati Sarai, pria yang diduga sebagai salah satu pelaku pembunuhan terhadap seorang polisi pada 2005. Sementara para pemberontak lainnya melarikan diri.
Lebih dari empat ribu orang, baik Muslim maupun Budha di provinsi selatan Thailand, telah meregang nyawa dalam enam tahun terakhir ini. Wilayah selatan sebagian besar ditempati etnis Melayu yang memperjuangkan otonomi dari negara berpenduduk mayoritas Budha.
Di Thailand selatan, terdapat tiga provinsi berpenduduk 80 persen Muslim. Provinsi tersebut antara lain Pattani, Yala, dan Narathiwat. Ketiga merupakan etnis Melayu yang hidup dengan sistem kesultanan sebelum dikuasai oleh Thailand pada 1909.
Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand
6 hari lalu
Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand
Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.