Aksi Protes Berlanjut, Malaysia Kehilangan Kesabaran  

Reporter

Editor

Kamis, 26 Agustus 2010 19:36 WIB

Aksi di kedubes Malaysia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO Interaktif, Putrajaya - Malaysia mulai kehilangan kesabaran dengan gelombang aksi demonstrasi di depan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta. Para demonstran memprotes tindakan Malaysia menangkap tiga pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Anifah Aman mengatakan bila situasi dan aksi tidak juga berhenti maka hubungan antara Indonesia dan Malaysia bisa memburuk. "Saya sedih demonstrasi masih terus berlanjut, tidak hanya di Jakarta tapi di seluruh kantor konsulat kami, meski kami sudah menyelesaikan masalah nelayan Malaysia dan tiga pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan," ujar Anifah.

Anifah mengingatkan kesabaran Malaysia tengah diuji, dan bila bila situasi memburuk maka pemerintah Malaysia tidak akan menolerir lebih lama lagi. "Indonesia punya masalah dalam negeri dan politik sendiri, kami tidak ingin Malaysia menjadi korban," kata Anifah.

Anifah menegaskan dalam hubungan internasional, kami harus saling memberi. "Ini sudah kami berikan, tapi kami harus menjaga integritas negara kami, kami tahu di mana titik kesabaran kami," katanya.

Jumat malam 13 Agustus 2010, petugas Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) menangkap tujuh nelayan asal Malaysia karena memasuki perairan Indenesia. Mereka ditangkap karena tak memiliki izin.

Tapi di pihak Malaysia dan nelayan, mereka menilai masih mencari ikan di lokasi biasa dan merupakan wilayah Malaysia tapi kemudian ditahan oleh pihak Indonesia. Para nelayan kemudian minta tolong kepada polisi laut Malaysia. Polisi datang dan menahan tiga petugas.

Advertising
Advertising

Pada 17 Agustus 2010 ketiganya dibebaskan. Namun, beberapa pihak tidak menerima perlakuan ini dan mereka melakukan demonstrasi di depan kantor Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta.

Malaysia geram ketika salah satu kelompok demonstran melempar kotoran manusia ke kantor Kedutaan Malaysia. Menurut Anifah, tindakan ini bisa merusak hubungan dua negara. Anifah juga telah meminta para petugas keamanan memperketat penjagaan.

Sebelumnya, Wakil Kepala Perwakilan Indonesia di Malaysi, Tatang Razak mengatakan Indonesia marah karena otoritas Malaysia menangkap dan menanggalkan pakaian tiga pegawai Departemen Kelautan, mereka juga diborgol dan disuruh mengenakan pakaian tahanan. "Namun isu itu sebenarnya telah selesai dengan dibebaskan ketiganya, tapi tampaknya masih ada yang belum puas dan protes pun berlanjut," ujarnya.

THE STAR I PGR



Berita terkait

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

29 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia

Baca Selengkapnya

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan

Baca Selengkapnya

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

26 Maret 2018

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

Dua prajurit TNI yang ditangkap kepolisian Diraja Malaysia di daerah Lundu, sampai kini masih ditahan. TNI telah melaporkan kejadian ini ke Kemenlu.

Baca Selengkapnya

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

26 Maret 2018

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

Sebanyak 28 WNI yang akan bertanding sepak bola dan bola voli di Malaysia, justru ditahan dan akan didepotasi karena tak membawa dokumen keimigrasian.

Baca Selengkapnya

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

8 Maret 2018

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

Dia ingin acara ini membuat wisatawan tidak hanya berkunjung saat festival digelar.

Baca Selengkapnya