Iran Sukses Uji Coba Peluru Kendali Fateh-110  

Reporter

Editor

Kamis, 26 Agustus 2010 16:24 WIB

Fateh-110. AP Photo/Iranian Defense Ministry,Vahid Reza Alaei, HO
TEMPO Interaktif, Iran sukses menguji coba peluruh kendali versi baru, lebih panjang dari versi sebelumnya. Demikian laporan kantor berita Iran, Rabu.

Fateh-110 dirancang oleh ilmuwan Iran memiliki akurasi lebih baik dibandingkan versi pendahulunya, kata menteri pertahahan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi kepada televisi pemerintah Press-TV dan kantor berita Fars.

Press-TV melaporkan, Fateh-110 memiliki panjang sembilan meter dengan berat 3.500 kilogram. Vahidi mengklaim bahwa pembuatan peluru kendali ini merupakan "kemenangan lain di bidang pertahanan dan teknologi."

Selain itu, dia menolak tuduhan bahwa peluruh kendali Fateh terkait dengan pemasangan rudal Patriot oleh Amerika Serikat di Kuwait.

"Kuwait bukanlah ancaman bagi kami sebab kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan Kuwait. Negara tersebut tak butuh Patriot," katanya.

Uji coba misil ini berlangsung beberapa hari setelah Iran mengumumkan telah berhasil menciptakan pesawat militer tanpa awak. Iran, Sabtu lalu, juga telah mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir di selatan kota Bushehr.

Pengoperasian tersebut, lapor Press-TV, untuk membantu negara ini memenuhi kebutuhan listrik bertenaga nuklir.

Namun negara-negara Barat mempergtanyakan pengoperasian tersebut yang dikhawatirkan ada upaya pengayaan uranium untuk bahan baku pembuatan senjata nuklir.

Amerika Serikat, salah satu negara yang getol mempertanyakan motivasi Iran melakukan pengayaan uranium.

Fateh-110 adalah peluru kendali dari permukaan ke permukaan berdaya jangkau 200 kilometer. Pada 2002, Iran sukses menguji milsil ini, selanjutnya pada 2004 rudal ini dikembangkan sehingga memilik daya jelajah lebih jauh, 250 kilometer. Bahkan jika diperlukan, Iran sanggup memperpanjang jarak tempuhnya.

CNN | CHOIRUL

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya