Suu Kyi Himbau Rakyat Pantau Pemilu  

Reporter

Editor

Rabu, 25 Agustus 2010 12:31 WIB

AP/Khin Maung Win
TEMPO Interaktif, Rangoon – Pemimpin oposisi Burma Aung San Suu Kyi menyerukan agar rakyat memantau lebih dekat pemilihan umum yang akan digelar tahun ini oleh Burma. Melalui pengacaranya, Suu Nyi juga berpesan agar masyarakat melapor jika pemilu berlangsung tidak bebas dan tidak adil.

“Meskipun NLD memutuskan untuk tidak ikut pemilu tapi kami akan tetap memantaunya,” kata Pengacara Suu Kyi, Nyan Win, seperti dilaporkan Straits Times, Rabu (25/8). “Agar pemilu berlangsung adil, rakyat juga harus bertanggung jawab, bukan hanya pemerintah,” lanjut Nyan Win yang juga juru bicara Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).

Menurut Nyan Win, Suu Kyi sangat senang melihat ketertarikan rakyat dalam proses politik. Namun Suu Kyi, lanjut Nyan Win, menegaskan bahwa proses politik tidak hanya saat berlangsungnya pemilu 2010.

“Dia mengatakan semua orang harus tertarik dengan pemilu. Anggota NLD seharusnya tidak mengalihkan pandangan mereka dari proses pemilu, walaupun mereka tidak terlibat,” ujar Nyan Win.

Suu Kyi yang menghabiskan lebih dari 20 tahun di tahanan terpaksa tidak bisa ikut pemilu pertama tahun ini. Ia dan partainya, NLD, disingkirkan setelah undang-undang pemilu baru diterapkan junta militer.

STRAITS TIMES | SUNARIAH

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya