Sudan Usir Personel PBB dan Bantuan Internasional

Reporter

Editor

Selasa, 17 Agustus 2010 07:21 WIB

Presiden Sudan Omar Hassan al-Bashir. REUTERS/Ismail Zitouny
TEMPO Interaktif, Khartoum - Sudan mengklaim para pekerja internasional berperan di belakang tuntutan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas Presiden Al-Bashir.

Seorang pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), semalam menyebut pemerintah Sudan telah mengusir lima pekerja dari PBB dan Palang Merah Internasional (ICRC) dari negara bagian West Darfur.

Sudan diketahui punya riwayat ketegangan dalam hubungan dengan lembaga-lembaga bantuan dan misi pasukan penjaga perdamaian PBB-Uni Afrika (Unamid), yang bertugas di wilayah operasi terbesar dunia di Darfur.

Abdallah al-Fadil, Kepala Unamid di West Darfur, menyebut belum jelas benar mengapa pemerintah memerintahkan stafnya pergi, hanya mereka telah melanggar "di bawah mandat mereka'.

Sudah buru-buru berkukuh bahwa pengusiran bukanlah keputusan yang diambil pemerintahan pusat di Ibu Kota Khartoum. "Itu bukan datang dari Khartoum dan kami menangani masalah ini dengan pemerintahan negara bagian (West Darfur)," ujar Mutrif Siddiq, menteri negara masalah kemanusiaan.

Sejumlah lembaga bantuan mengklaim pengusiran sering menjadi hukuman buat siapapun yang melaporkan pelanggaran hak-hak asasi selama kekerasan 7 tahun di Darfur. Namun Khartoum menyatakan sejumlah pekerja internasional melampaui misi tugas mereka di Sudan.

Tudingan yang berujung pengusiran itu terkait perintah penangkapan penjahat perang oleh International Criminal Court (ICC) terhadap Presiden Sudan, Omar al-Bashir, kebanyakan berbasis informasi yang datang dari para pekerja internasioal

aljazeera.net | dwi a

Berita terkait

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

21 Juni 2017

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

Sudan sepakat menerima permintaah Yaman.

Baca Selengkapnya

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

1 April 2017

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

PBB mengkategorikan pembakaran rumah penduduk sebagai genosida.

Baca Selengkapnya

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

27 Februari 2017

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

Festival tersebut bertujuan menghibur para pelaksana misi perdamaian di Sudan di sela kegiatan rutin.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

21 Februari 2017

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

Wakil Menlu Abdurrahman Fachir memastikan polisi RI yang dituduh menyelundupkan senjata di Sudan akan dipulangkan.

Baca Selengkapnya

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

5 Februari 2017

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

Kekerasan melanda desa-desa, perempuan diculik dan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

13 Januari 2017

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

Menurut Menteri Pertahanan Kuol Manyang Juuk, Sudan Selatan memang sudah tak perlu lagi pasukan PBB untuk melindungi pasukan regi

Baca Selengkapnya

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

21 Juni 2016

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

Para mahasiswa itu dicokok saat berlangsung kerusuhan di Univeritas Khartum yang melibatkan mahasiswa dan pasukan keamanan.

Baca Selengkapnya

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

12 Maret 2016

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

Pemerintah Sudan Selatan menolak militernya menjadikan warga sipil sasaran serangan, namun berjanji akan melakukan invstigasi.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

7 November 2015

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

Bayi perempuan itu ditemukan ketika pasukan keamanan dan wartawan tengah berusaha mencari kotak hitam

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

4 November 2015

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

Cuaca buruk menyulitkan petugas mencari korban lainnya.


Baca Selengkapnya