Barack Obama Bakal Bertemu Presiden Iran?  

Reporter

Editor

Jumat, 13 Agustus 2010 09:49 WIB

AP Photo/Alex Brandon
TEMPO Interaktif, Penasihat keamanan nasional Barack Obama, Jenderal James Jones, mengatakan ada kemungkinan Presiden bertemu dengan Mahmoud Ahmadinejad jika Iran bersedia berunding kembali soal program nuklirnya.

Menurut pensiunan jenderal ini, kembalinya tida pendaki gunung Amerika yang ditahan Iran tahun lalu merupakan sebuah "petunjuk penting".

Awal bulan ini, Ahmadinejad meminta berbicara langsung dengan Obama semenjak Sidang Umum PBB menggelar pertemuan di New York.

Namun dalam wawacara dengan CNN, Jenderal Jones mengatakan "pintu terbuka" jika Iran setuju berunding kembali dengan Lembaga Energi Atom Internasional.

Ketika ditanya apakah Obama bersedia bertemu dengan pemimpin Iran, Jenderal Jones mengatakan, "Pada prinsipnya jika kita semua menemukan jalan keluar, semuanya serba mungkin."

"Satu hal lagi, mereka telah mengembalikan tiga pendaki kami. Hal tersebut merupakan petunjuk penting ke arah hubungan lebih baik."

Meskipun demikian, penasihat keamanan nasional presiden mengatakan, pertemuan tidak akan ada gunanya jika pemerintah Iran tidak sepakat dengan keinginan Amerika Serikat agar meninjau kembali program nuklirnya.

Ahmadinejad, awal bulan ini, pernah menyampaikan keinginannya siap bertemu secara langsung dengan Obama. "Kami sangat berharap bisa datang ke Dewan PBB," kata Ahmadinejad dalam pidatonya yang disiarkan secara langsung oleh televisi Iran.

"Kami siap duduk bersama dengan Obama face-to-face dan meletakkan masalah global di atas meja, man-to-man, dengan bebas, dan di depan media, serta mencari solusi terbaik. Kami pikir ini sebuah pendekatan terbaik."

Dalam wawancara, Jenderal Jones menampik kemungkinan melakukan aksi militer jika Iran tak bersedia bekerjasama dengan komunitas internasional. "Saya tak ingin berspekulasi soal itu," tegasnya.

AP | CHOIRUL







Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya