TEMPO Interaktif, Jenewa - Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mengumumkan pandemi flu babi di dunia telah berakhir sejak kemarin. Keputusan ini diambil setelah selama berbulan-bulan WHO tidak lagi menerima pesanan vaksin dan beberapa saluran hotline untuk kasus flu babi di beberapa negara ditutup.
Menurut Direktur Jenderal WHO, Margaret Chan tahapan fase enam pandemi akan pindah ke “pasca pandemi” keputusan ini juga diambil setelah melalui pertimbangan yang diberikan oleh sejumlah pakar di lembaga itu. "Saya sepakat dengan dengan saran para ahli," kata Chan kepada sejumlah wartawan di Hong Kong.
Sebelumnya para ahli di lembaga itu mengatakan penyebaran flu babi tidak lagi berada di fase enam, sebuah fase dengan kewaspadaan paling tinggi dalam mengantisipasi penyebaran flu babi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah virus influenza A, atau H1N1, sebagai pandemi global pada 11 Juni 2009. Pandemi flu kali ini merupakan yang pertama sejak 41 tahun lalu, ketika wabah flu Hong Kong memakan korban lebih dari sejuta orang di seluruh dunia. Flu yang semula berbiak di Meksiko itu juga sampai di Indonesia.
Penyebaran flu ini menurut Chan sekarang berada dalam fase yang disebut “post pandemic” yang berarti aktivitas penyebaran flu tersebut di seluruh dunia sudah kembali ke level penanganan flu seperti yang biasa terjadi secara musiman.