Halliburton Tolak Permintaan Amerika Soal Transaksi  

Reporter

Editor

Kamis, 5 Agustus 2010 20:57 WIB

Ajungan minyak lepas pantai milik Britsh Petroleum di Teluk Meksiko (5/5). AP/Eric Gay
TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan infrastruktur pertambangan Amerika Halliburton Co, menolak permintaan pemerintah Amerika untuk memberi informasi soal rencana transaksi besar oleh perusahaan itu, British Petroleum dan perusahaan lain yang terkait atau terpengaruh oleh kecelakaan tambang di Teluk Meksiko. Sedangkan perusahaan pembor sumur milik BP, Transocean menyatakan siap melaporkan trasanksi-transaksinya.

Dalam permintaan yang disampaikan bulan Juni lalu Departemen Kehakiman Amerika Serikat menyatakan khawatir bahwa perusahaan-perusahaan itu kemungkinan sulit untuk membayar denda serta kewajiban lain yang timbul akibat kebocoran di teluk Meksiko sehingga mereka diminta memberi tahu rencana transaksi besar seperti penjualan aset pembayaran tunai, termasuk pembayaran dividen.

Tidak ada keterangan rinci soal nama-nama perusahaan yang punya kaitan atau terpengaruh akibat kebocoran sumur minyak di Teluk Meksiko itu. Departemen Keahakiman hanya menyatakan mereka masih terus menyelidiki perusahaan-perusahaan yang kemungkinan punya kaitan. Halliburton adalah perusahaan yang membangun konstruksi pemboran bagi BP.

Dalam jawaban tertulis kepada pemerintah, Halliburton lewat kuasa hukumnya Jeffrey Turner mengatakan "Walaupun Halliburton tanpa ragu-ragu tunduk terhadap seluruh kewajiban hukumnya, perusahaan itu tidak dapat mengikat diri pada batasan yang tidak memiliki dasar hukum atau fakta.

Surat itu bisa diperoleh Reuters di bawah Undang-Undang Kebebasan Informasi.

Sementara itu Transocean, perusahaan yang membor Deepwater Horizon milik BP menjawab permintaan Departemen Kehakiman Amerika dengan menyatakan "Transocean akan bekerja dengan anda untuk memastikan bahwa Departemen Kehakiman bahwa perusahaan itu memiliki kemampuan finansial -- termasuk asuransi dan cadangan uang kas di Amerika Serikat -- untuk memenuhi kewajiban yang secara masuk akal akan muncul akibat kecelakaan 20 April lalu." Transocean bermarkas di Swiss.

Advertising
Advertising

REUTERS | RONALD

Berita terkait

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

24 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

42 hari lalu

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

14 Januari 2024

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

12 November 2023

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

Sampah pembalut dan popok dikenal kerap menjadi masalah. Sagu disebut-sebut bisa membuat dua benda itu ramah lingkungan

Baca Selengkapnya

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

10 Oktober 2023

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

Pabrik pengolahan jagung PT Global Solid Agrindo (PT GSA) dilaporkan warga ke Ombudsman karena diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya

Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

5 Oktober 2023

Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

Pandawara Group mengunggah video terbaru yang berisi permohonan maaf hingga memberi klarifikasi terkait tujuan bersihkan Pantai Cibutun Loji Sukabumi

Baca Selengkapnya

Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

29 September 2023

Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

Warga Karimunjawa, Kabupaten Jepara menolak keberadaan tambak udang yang diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya

5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif

28 Agustus 2023

5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif

Paparan polusi udara secara terus menerus meningkatkan risiko perubahan pigmentasi kulit seperti hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin. Hal ini menyebabkan timbulnya masalah bintik atau bercak gelap pada kulit.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Kenakan Pajak Pencemaran Lingkungan, Begini Bunyi Pasal 206 PP Nomor 22 Tahun 2021

18 Agustus 2023

Pemerintah Akan Kenakan Pajak Pencemaran Lingkungan, Begini Bunyi Pasal 206 PP Nomor 22 Tahun 2021

Pemerintah berencana kenakan pajak pencemaran lingkungan. Hal ini tertuang dalam Pasal 206 Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021. Begini bunyinya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 27 Juli Diperingati Sebagai Hari Sungai Nasional

27 Juli 2023

Kilas Balik 27 Juli Diperingati Sebagai Hari Sungai Nasional

Hari Sungai Nasional merupakan bentuk apresiasi dan dorongan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.

Baca Selengkapnya