Pakistan Klaim Amerika Kalah di Afganistan

Reporter

Editor

Rabu, 4 Agustus 2010 16:32 WIB

REUTERS/Osman Orsal
TEMPO Interaktif, LONDON -Presiden Pakistan Asif Ali Zardari memang bukan orang yang suka tedeng aling-aling. Kepada harian Prancis Le Monde, suami mendiang bekas Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhutto itu mengatakan bahwa Amerika Serikat dan pasukan koalisi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) telah gagal dalam perang melawan teror di Afganistan.

"Pakistan juga," ujarnya, Rabu (4/8). Kekalahan itu, kata Zardari, "Akibat terlalu meremehkan situasi di lapangan." Kata dia lagi,"Pasukan koalisi gagal mengambil hati dan akal masyarakat di sana." Selebihnya, Zardari membantah bahwa Islamabad tak cukup giat dalam menghalau terorisme dan malah berbalik mendukungnya seperti diungkap dalam laman situs WikiLeaks.

"Itu semua sama sekali keliru," ujar Zardari yang Rabu (4/8) ini tiba di London, Inggris dalam lawatannya ke sejumlah negara di Eropa. Adapun Amerika Serikat membantah klaim Zardari bahwa pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat telah gagal. "Saya nggak tahu mengapa beliau berkesimpulan seperti itu," kata Jurubicara Gedung Putih Robert Gibbs.

Menurut Gibbs, bosnya, Presiden Barack Obama juga tak paham asal muasal kesimpulan Zardari itu. "Rakyat Afganistan tahu betapa brutalnya Taliban. Begitupun Pakistan," ujar Gibss. Hal senada juga disampaikan Pentagon, Markas Besar Departemen Pertahanan Amerika Serikat. "Kami tak sepakat," kata Jurubicara Pentagon, Kolonel David Lapan.

| FOXNEWS | ANI | ANDREE PRIYANTO

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya