Mustahil Penumpang Selamat dalam Kecelakaan Pesawat Pakistan  

Reporter

Editor

Rabu, 28 Juli 2010 19:09 WIB

Regu penolong mengelilingi reruntuhan pesawat pembawa 152 penumpang yang jatuh di Islamabad, Pakistan, Rabu (28/7). AP
TEMPO Interaktif, Islamabad - Pesawat penumpang Pakistan jatuh akibat hujan deras di dekat Islamabad, Rabu, menewaskan sedikitnya 90 orang dan kru. Melihat kondisi pesawat, hampir mustahil ada yang selamat di antara 152 orang yang ada dalam kabin.

Airbus 321, dioperasikan oleh maskapai penerbangan Airblue, terjun ke hutan lebat dan menghantam bukit ketika terbang dari kota pelabuhan Karachi.

"Hampir seluruh tubuh korban hangus terbakar. Kami mengirimkan kantong mayat melalui helikopter. Proses pengirimannya sangat sulit karena terkendala hujan," kata Aamir Ali Ahmed, pejabat senior pemerintahan kota.

"Kami boleh berdoa dan berharap, tetapi apa yang disampaikan para ahli adalah tidak ada yang selamat," tambahnya.

Laporana awal menyebutkan, lima orang selamat berhasil ditarik keluar dari reruntuhan namun ini tak benar, kata Imtiaz Elahi, Kepala Otoritas Pembangunan Kota.

"Itu akan menjadi keajaiban tetapi kami tak yakin ada yang bisa selamat," kata pejabat lainnya yang tak bersedia disebutkan namanya.

Tim penyelamat mengatakan mereka terpaksa menggali dari lubang-lubang puing dengan tangan kosong, kendati terhambat oleh api dan asap tebal. Kini api mulai padam, namun akses ke bukit sangat terbatas untuk pejalan kaki dan helikopter.

"Anda kemungkinan kecil bisa menemukan tubuh korban utuh. Kami mengumpulkan serpihan tubuh dan memasukkannya ke dalam kantong mayat," jelas Bin Yameen, pejabat kepolisian senior di Islamabad kepada Reuters.

Pesawat hilang kontak dengan ruang kontrol bandar udara internasional Islamabad pukul 09.43 waktu setempat. Jet sipil ini membawa 146 penumpang dan enam kru. Kecelakaan terjadi di bukit dekat Islamabad, sekitar 300 meter di atas bukit. Usai kecelakaan, asap tebal membumbung tinggi nampak dari beberapa distrik kota.

"Saat itu hujan, saya melihat pesawat terbang sangat rendah dari cendela kantor saya," kata saksi mata Khadim Hussain.

REUTERS | CHOIRUL


Berita terkait

Jenazah Kapten Titus Sampai di Medan

17 Juli 2016

Jenazah Kapten Titus Sampai di Medan

Puluhan personel TNI berbaris melakukan persiapan penghormatan kepada iringan jenazah yang diangkat oleh 6 prajurit TNI berpakaian lengkap.

Baca Selengkapnya

Busyro: Dubes Burhan Muhammad Moncer Saat Jadi Intel  

20 Mei 2015

Busyro: Dubes Burhan Muhammad Moncer Saat Jadi Intel  

Busyro mengenal Burhan sejak kecil karena bertetangga di Kampung Notoprajan Ngampilan, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mantan Wapres Boediono: Tugas Dubes Burhan Tidak Enak  

20 Mei 2015

Mantan Wapres Boediono: Tugas Dubes Burhan Tidak Enak  

Mantan Wakil Presiden Boediono menilai tugas dan tanggung jawab yang diemban Dubes Burhan termasuk golongan tugas yang "tidak enak".

Baca Selengkapnya

Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer  

20 Mei 2015

Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer  

Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir dan rombongan Duta Besar Pakistan untuk Indonesia serta Singapura turut mengantar hingga proses pemakaman selesai.

Baca Selengkapnya

Biaya Perawatan Dubes Burhan Muhammad Ditanggung Pakistan  

20 Mei 2015

Biaya Perawatan Dubes Burhan Muhammad Ditanggung Pakistan  

Pakistan bertanggung jawab atas perawatan Dubes Burhan Muhammad, meskipun Burhan berpindah rumah sakit ke Singapura pasca-kecelakaan helikopter.

Baca Selengkapnya

Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka  

20 Mei 2015

Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka  

Jenazah Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tiba di rumah duka di Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, sekitar pukul 07.55 WIB.

Baca Selengkapnya

Jasad Dubes Burhan Muhammad Tertahan karena Lobi RI Lemah?

20 Mei 2015

Jasad Dubes Burhan Muhammad Tertahan karena Lobi RI Lemah?

Wakil Menlu AM Fachir membantah tertahannya jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad lantaran lemahnya lobi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Kata Wakil Menlu Soal Jasad Dubes Burhan Telat Dipulangkan

20 Mei 2015

Kata Wakil Menlu Soal Jasad Dubes Burhan Telat Dipulangkan

Wakil Menlu Abdurrahman Mohammad Fachir meminta kasus tertahannya jasad Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tidak dipersoalkan.

Baca Selengkapnya

Wakil Menlu AM Fachir Nostalgia di Rumah Dubes Burhan

20 Mei 2015

Wakil Menlu AM Fachir Nostalgia di Rumah Dubes Burhan

Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir atau dikenal AM Fachir bernostalgia di rumah duka Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad

Baca Selengkapnya

Jadwal Pemulangan Jenazah Dubes Burhan Belum Pasti  

19 Mei 2015

Jadwal Pemulangan Jenazah Dubes Burhan Belum Pasti  

Belum ada kepastian pemulangan jenazah Dubes Burhan ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya