Pelayan Filipina Mewarisi Apartemen dan Rp 41 Miliar dari Majikan

Reporter

Editor

Kamis, 22 Juli 2010 05:59 WIB

Apartemen mewah yang diwariskan kepada Christine. dailymail.co.uk

TEMPO Interaktif, Jakarta - Seorang pelayan telah mewarisi sebuah apartemen mewah di Singapura dan hampir £ 3 juta (Rp 41 miliar) setelah majikannya yang meninggal meninggalkan kekayaannya padanya.

Perempuan 47 tahun dari Filipina, yang mengidentifikasi dirinya hanya sebagai Christine, mengatakan dirinya adalah pelayan paling beruntung di Singapura - dengan atau tanpa uang.

Dia dihargai oleh majikannya, seorang dokter, atas perawatan yang dia lakukan terhadap majikan dan ibu dari majikannya yang telah meninggal.

Rejeki nomplok uang dan apartemen itu datang dari mantan majikannya, Dr Quek Kai Miew, yang meninggal tahun lalu di usia 66. Christine juga merawat ibu majikannya sampai kematiannya.

Mengenakan blus dan celana panjang sederhana, dengan rambutn dipotong pendek, dia mengatakan pada surat kabar Straits Times bahwa dia sangat terpukul ketika Dr Quek meninggal setahun yang lalu.

"Kami tak terpisahkan dan aku harus tinggal bersama keponakannya untuk mencari penghiburan setelah ia meninggal.

"Itu memilukan bagi saya karena saya tinggal lebih lama dengan Dr Quek daripada dengan ibu saya sendiri." Christine mengatakan kekayaannya tidak mengubah gaya hidupnya.

"Saya tidak benar-benar berpikir tentang uang yang saya punya. Saya hanya menjalani hidup saya seperti yang saya lakukan sebelumnya dan bukan sebagai orang kaya."

Sekitar 200 ribu pembantu asing, kebanyakan dari mereka berasal dari Filipina dan Indonesia, bekerja di Singapura.

Christine menolak untuk mengungkapkan identitasnya karena menyadari jika penjahat di Filipina tahu siapa dia, mereka bisa menahan keluarganya untuk meminta tebusan.

Ada juga risiko bahwa dia bisa diculik ketika ia kembali ke Filipina. Itulah sebabnya, katanya, dia telah mengajukan untuk tinggal permanen di Singapura.

DAILY MAIL | EZ

Berita terkait

Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

24 Oktober 2017

Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

Singapura terus membatasi jumlah mobil pribadi dan sepeda motor yang melintas di jalan raya.

Baca Selengkapnya

Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

15 September 2017

Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

Tetangga Halimah Yacob mengaku senang memiliki tetangga seorang Presiden Singapura.

Baca Selengkapnya

Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

13 September 2017

Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, melalui akun Facebooknya mengucapkan selamat kepada Halimah Yacob, presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

5 April 2017

Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

Pemerintah Singapura mendeportasi seorang khatib salat Jumat asal India yang menyebarkan kebencian terhadap umat Kristen dan Yahudi saat khotbah.

Baca Selengkapnya

Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

3 April 2017

Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

Khatib Jumat di satu masjid di Singapura, Nalla Mohamed Abdul Jameel bayar denda Rp 38,1 juta dan minta maaf atas kotbahnya menyuarakan permusuhan.

Baca Selengkapnya

Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

21 Maret 2017

Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

Singapura menyalip Silicon Valley untuk iklim terbaik bagi pengembangan bakat startup. Ini hasil survei Startup Genome terbaru.

Baca Selengkapnya

Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

3 Maret 2017

Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) akan segera membangun pusat latihan militer modern di dalam negeri guna menunjang kemampuan pertahanan negara itu.

Baca Selengkapnya

Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

3 Maret 2017

Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

Sudah 11.300 ayah di Singapura mengajukan diri mengikuti program cuti merawat anak dengan mendapat tunjangan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

2 Februari 2017

Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

Dua pria warga Bangladesh ditangkap setelah berenang memasuki wilayah Singapura.

Baca Selengkapnya

Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

9 Desember 2016

Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

Presiden perusahaan Martial Art Evolve menghadiahi semua karyawannya liburan mewah ke Maladewa sebagai ucapan terima kasihnya di akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya