PM Jepang: Lawatan Mantan Agen Korea Utara Bisa Menguntungkan  

Reporter

Editor

Rabu, 21 Juli 2010 13:33 WIB

Mata-mata Korea Utara Kim Hyon-hui (tengah). AP/Kim Chon-kil, File
TEMPO Interaktif, Tokyo -Perdana Menteri Jepang, Naoto Kan hari ini mengatakan dia berharap kunjungan yang menarik perhatian media oleh seorang bekas agen intelijen Korea Utara bakal membantu memecahkan persoalan warga Jepang yang diculik negeri komunis itu beberapa dekade lalu. Meskipun ada klaim-klaim bahwa semua korban penculikan telah direpatriasi.

Kim Hyon-hui, terdakwa pengeboman pesawat Korea Selatan pada 1987 dan membunuh seluruh 115 penumpangnya, telah dijatuhi hukuman mati namun belakangan diampuni dan menjadi seorang penulis laris. Kini hidup di Korea Selatan, perempuan itu telah menanamkan dalam dirinya isu sensitif atas penculikan Korea Utara, pengklaiman bahwa dia bertemu dan diberitahu tentang sejumlah warga Jepang yang raib.

Kunjungan Kim diliput lekat oleh media lokal sejak datang kemarin dengan spekulasi berat apakah dia akan mengungkapkan petunjuk tentang orang-orang yang menghilang. Dia bertemu dan makan dengan anggota keluarga Yaeko Taguchi, yang diculik pada tahun 1978 dan bertemu orang tua korban lain pada hari ini.

"Saya memiliki harapan tinggi bahwa kunjungan ini akan mengarah pada pembebasan para korban, bahkan jika hanya sehari sebelumnya," kata Perdana Menteri Naoto Kan di Tokyo.

Korea Utara mengakui pada tahun 2002 menculik 13 warga Jepang di tahun 1970-an dan 1980-an untuk melatih mata-mata di Jepang. Rezim komunis itu membiarkan lima diantaranya untuk kembali setahun kemudian, dengan mengatakan mengatakan bahwa yang lain sudah mati.

Jepang mengatakan sedikitnya 17 warganya diculik dan masalah itu tetap tidak terselesaikan. Tokyo telah menuntut bukti kematian mereka dan penyelidikan penculikan tersangka lainnya.

Kim menyebut Taguchi telah membantu mengajarkan bahasa Jepang dan adat istiadat. Dia berkata kepada keluarga itu tahun lalu bahwa anggota keluarga itu mungkin masih hidup, meskipun Pyongyang mengatakan hal itu tidak benar. Kim sekali lagi bertemu dengan kerabat tersebut semalam di Karuizawa, sebuah kota tempat istirahat populer di Jepang tengah.

AP | dwi arjanto

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya