TEMPO Interaktif, Jakarta:Dua gempa yang kuat mengguncang bagian utara Jepang, Jumat (31/10). Menurut Badan Meteorologi Jepang, gempa ini berkekuatan 6,8 dan 4,6 skala Richter. Namun sampai saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan yang diakibatkan oleh gempa ini. Menurut catatan, gempa pertama terjadi pada pukul 10.06 waktu setempat di daerah Fukushima, 250 kilometer sebelah utara Tokyo. Pusat gempa diduga berada 30 kilometer di bawah laut.Gempa kedua terjadi di tempat yang sama pada pukul 10.21 waktu setempat. Dengan pusat gempa 40 kilometer di bawah permukaan laut. Gempa ini mengakibatkan gelombang pasang kecil yang mencapai daerah Miyagi, sebelah utara Fukushima pada pukul 10.43 waktu setempat. Gempa ini mengakibatkan permukaan air naik mencapai 20 meter atau 8 inchi dari biasanya. Getaran gempa ini terasa di sepanjang Pulau Hokkaido sampai Kanto. "Kami telah menerbangkan helikopter di atas daerah tersebut, namun tidak ada kerusakan yang besar," ujar salah seorang polisi. Pada bulan Mei lalu, daerah ini juga diguncang gempa dan hampir 100 cedera akibat gempa ini. Gempa yang lalu mencapai 7,0 skala richter. Namun sampai saat ini belum ada laporan yang jelas, apakah gempa susulan ini berhubungan dengan aktifitas seismic sebelumnya.AFP/Dewi Retno - Tempo News Room
Berita terkait
Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol
5 menit lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo
7 menit lalu
Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.
Baca SelengkapnyaPeradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme
7 menit lalu
Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.
Baca SelengkapnyaPartai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu
10 menit lalu
Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaOrang Tua Ramadhan Sananta dan Ernando Ari Sutaryadi Nobar Timnas U-23 Indonesia di Polda
18 menit lalu
Orang tua Ramadhan Sananta dan Ernando Ari Sutaryadi menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam acara nobar di lokasi berbeda.
Baca Selengkapnya7 Tugas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Sebagai Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol
19 menit lalu
Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Merauke, Papua Selatan.
Baca SelengkapnyaIsu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut
20 menit lalu
ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.
Baca Selengkapnya5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi
20 menit lalu
Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.
Baca SelengkapnyaDidukung Mahasiswa dari 104 Kampus, KOBI Himpun 11.137 Data Keanekaragaman Hayati Indonesia
20 menit lalu
Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) himpun 11.137 data keanekaragaman hayati Indonesia dengan dukungan mahasiswa dari 104 kampus.
Baca SelengkapnyaUsai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024
53 menit lalu
Menkominfo Budi Arie Setiadi optimistis Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 meskipun kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles
18 jam lalu
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia
22 jam lalu
Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri
23 jam lalu
Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat
1 hari lalu
