Senator Bertemu Cameron Soal Pembebasan Dalang Pembom Lockerbie  

Reporter

Editor

Rabu, 21 Juli 2010 10:49 WIB

Rerutuhan pesawat Pan Am yang jatuh karena bom di Lockerbie (23/12/1988). Skotlandia akan melepas Abdel Basset al-Megrahi, intelejen Libia yang terkait peristiwa tersebut (20/9). Foto: REUTERS/Greg Bos/Files
TEMPO Interaktif, Washington -Empat senator yang kemarin berbicara dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron bilang pemimpin Inggris tetap dapat meminta sebuah investigasi independen atas pembebasan seorang pria Libya oleh Skotlandia tahun lalu yang menjadi dalang pengeboman pesawat di atas Lockerbie yang menewaskan 270 orang.

Para senator dari New York dan New Jersey mengatakan bahwa Cameron menghabiskan 45 menit berbicara kepada mereka pada pertemuan yang telah ditambahkan ke jadwal malam sebelumnya.

"Permintaan kami untuk penyelidikan independen masih di atas meja," kata Senator Charles Schumer dari New York, Selasa waktu Washington (dinihari tadi WIB). "Tidak ada kasus ditutup".

Cameron berada di Amerika Serikat selama kunjungan pertamanya sebagai pemimpin Britania Raya. Dia sebelumnya kemarin bertemu dengan Presiden Barack Obama.

Sebagian besar korban pemboman 1988 Pan Am penerbangan 103 adalah orang Amerika. Penerbangan ini dari Frankfurt, Jerman Barat, ke New York melalui London, Inggris, di mana pesawat itu meledak di udara langit Lockerbie, Skotlandia.

Abdel Basset Ali Mohmed al-Megrahi dinyatakan bersalah dalam kasus itu dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Pemerintah Skotlandia membebaskan al-Megrahi untuk alasan kasihan pada Agustus tahun lalu setelah dokter mengatakan ia menderita kanker prostat dan diperkirakan hidupnya hanya tinggal tiga bulan.

Belakangan Al Megrahi masih hidup, dan laporan-laporan dalam beberapa hari ini sering mempertanyakan apakah sakitnya seburuk seperti yang digambarkan. Pertanyaan juga muncul mengenai apakah perjanjian telah dikurangi untuk melindungi kepentingan perusahaan-perusahaan Inggris di Libya, bahkan mungkin melibatkan raksasa minyak BP.

Di bawah Undang-Undang Skotlandia 1988, Skotlandia memiliki pemerintah sendiri yang bertanggung jawab untuk sebagian besar masalah sehari-hari, termasuk sistem peradilan.

Pada konferensi pers bersama kemarin siang, baik Obama maupun Cameron mengutuk keputusan oleh otoritas Skotlandia untuk melepaskan Al Megrahi.

CNN | dwi arjanto

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya