Para Petinggi Pertahanan Korea Selatan dan Amerika Serikat Bertemu

Reporter

Editor

Selasa, 20 Juli 2010 12:07 WIB

Kapal patroli Korea Selatan berpatroli di dekat Pulau Yeonpyong, Laut Kuning, di sebelah barat Korea Selatan, Jumat (29/5). AP Photo/Yonhap, Ahn Jung-won

TEMPO Interaktif, Seoul - Para pejabat tinggi pertahanan Korea Selatan dan Amerika Serikat akan menggelar perundingan pada sore nanti untuk finalisasi jadwal latihan perang gabungan dan membahas aliansi kedua negara.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates, yang tiba di Korea Selatan semalam, dijadwalkan mengunjungi Camp Casey, salah satu basis tentara Amerika yang berlokasi dekat Zona Demiliterisasi, dan hari ini bertemu dengan koleganya Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Tae-young.

Media-media lokal menyebutkan, keduanya bakal mengumumkan detil rencana latihan perang gabungan.

Pertemuan itu sehari menjelang sidang keamanan yang disebut "dua plus dua", yang melibatkan dua menteri pertahanan hampir bersamaan dengan pertemuan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Yu Myung-hwan dan Menlu Amerika Serikat, Hillary Clinton.

Seoul dan Washington berencana menggelar latihan perang di lepas pantai barat, lokasi dimana kapal freegat Cheonan tenggelam pada 26 Maret. Menurut laporan-laporan media, keputusan latihan perang itu menghadapi keberatan dari Cina.

Advertising
Advertising

Xinhua | dwi a

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya