Allawi Minta Dukungan Sadr Menjadi Perdana Menteri Irak  

Reporter

Editor

Selasa, 20 Juli 2010 11:10 WIB

Ayad Allawi (kiri) bertemu dengan Sayyed Muqtada al-Sadr, di Damaskus, Siria.(AP Photo/Bassem Tellawi)
TEMPO Interaktif, Damaskus - Iyad Allawi, politisi Irak proBarat, Senin, meminta dukungan ulama Sayyed Moqtada al-Sadr membentuk pemerintahan. Hal tersebut disampaikan dalam sebuah pertemuan perdana kedua seteru di Syria.

Sadr, tokoh antiAmerika Serikat, merupakan penentu kebijakan politik Irak tidak merestui Allawi tetapi menurutnya Allawi telah menunjukkan minatnya berkompromi daripada Perdana Menteri Nuri al-Maliki yang mencoba mempertahankan kekuasaan usai pemilihan umum, Maret lalu.

Sadr dan Allawi bertemu di sebuah hotel di ibu kota Syria setelah mereka diterima Presiden Syria Bashar al-Assad secara terpisah. Terakhir, mereka terakhir bertemu dengan Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu yang juga mengadakan kunjungan ke Syria.

Selama ini, Irak diliputi kekerasan dan intrik politik sejak pemilihan umum yang belum menghasilkan pemenang. Kelompok yang didukung Suni pimpinan Allawi nyaris memenangkan hampir semua kursi.

Allawi merupakan Perdana Menteri Irak pada 2004 ketika pasukan Amerika Serikat mengepung Sadr dan seluruh pengikutnya di makam suci Imam Ali di kota suci Irak, Najaf, sebelum Ayatullah Ali al-Sistani, ulama kelahiran Iran, turut campur tangan membebaskan dan menyelamatkan Sadr sehingga terhindar dari pertumpahan darah di sebelah masjid agung.

Allawi memiliki hubungan tak baik dengan Najaf serta kelompok Islam pada umumnya. Dia juga mengritik peran ulama dalam politik Irak.

"Jika ada perbedaan masa lalu, saya melupakannya agar supaya proses politik berjalan," kata Sadr kepada wartawan.

"Saya tak mendukung nama-nama tertentu, sebaliknya menyokong program dan mekanisme untuk terpilihnya perdana menteri mendatang,' tambahnya, seraya mengatakan Allawi berjanji menyiapkan draf program politik jika dia menjadi perdana menteri.

Allawi mengatakan pandangan Sadr "positif, menunjukkan kepeduliannya pada Irak dan mempercepat pembentukan sebuah pemerintahan."

"Saya yakin, Sayeed (Sadr) akan menghormati kata-katanya," kata Allawi.

Seorang pembantu Allawi mengatakan, dia bisa menjadi perdana menteri jika dia mendapatkan dukungan Sadr dan dua blok utama Kurdi. Allawi memiliki hubungan baik dengan tokoh-tokoh kunci Arab dan Amerika Serikat, serta berusaha mengeksploitasi perselisihan antarfaksi utama Syiah Irak atas upaya Maliki untuk memenangkan jabatan kedua.

REUTERS | CHOIRUL


Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya