Serbia dan Kroasia Adakan Pembicaraan di Beograd  

Reporter

Editor

Senin, 19 Juli 2010 17:47 WIB

AP Photo
TEMPO Interaktif, Presiden Serbia Boris Tadic mencatat sejarah, mengadakan kunjungan ke negeri sejawatnya di Beograd.

Usai pembicaraan, Tadic mengatakan Srbia berharap dapat menjalin hubungan baik dengan tetangga dan bekas musuhnya. Sementara Josipovic menjelaskan, kedua negara sepakat menjaga perdamaian dan stabilitas keamanan, serta melupakan masa lalu.

Hubungan antara negara pecahan bekas Yugoslavia itu memburuk sejak perang pada 1990-an.

Kedua pemimpin dalam pertemuan tersebut menekankan pada kerjasama dan dialog. Mereka yakin menuju pertemuan telah menghasiln pada hubungan yang lebih baik antarkedua pemerintah, sebelumnya saling berlawanan di Mahkamah Internasional.

Selain itu, keduanya juga sepakat menekankan pada tujuan bersama yakni untuk bergabung dengan Uni Eropa. Hal itu bakal terwujud bila ada kerjsama regional yang baik seperti disyaratkan oleh Brussels.

Wartawan BBC di Beograde melaporkan, hubungan Kroasia-Serbia merupakan satu masalah krusial untuk keamanan di Balkan Barat. Sebagai negara bekas Republik Yugoslavia, mereka adalah negara terbesar dan sangat kuat sekaligus bisa menjadi tauladan bagi negara tetangganya Bosnia.

Rekonsiliasi di negara-negara bekas Yugoslavia berjalan sangat lambat, namun Zagreb dan Beograd, jelas wartawan BBC, bertekad menjalin kerjasama yang lebih baik dan melukapan masa lalu serta membangun bersama masa depan Uni Eropa yang baru.

BBC | CHOIRUL



Berita terkait

2 Jejak Kedekatan Indonesia-Serbia Permudah Tangkap Maria Lumowa

10 Juli 2020

2 Jejak Kedekatan Indonesia-Serbia Permudah Tangkap Maria Lumowa

Argo menambahkan pemerintah Serbia bersedia bekerja sama menangkap Maria Lumowa karena memiliki kedekatan dengan Indonesia

Baca Selengkapnya

Serbia Tarik Seluruh Staf Kedutaannya dari Macedonia

22 Agustus 2017

Serbia Tarik Seluruh Staf Kedutaannya dari Macedonia

Serbia menarik pulang seluruh staf kedutaannya dari Macedonia setelah menerima informasi tentang rencana serangan terhadap kepentingan Serbia di sana.

Baca Selengkapnya

Kroni Rusia Menangi Pemilu Serbia. Siapa Dia?  

3 April 2017

Kroni Rusia Menangi Pemilu Serbia. Siapa Dia?  

Perdana Menteri Aleksandar Vucic, yang dikenal sebagai kroni Rusia, memenangi pemilihan presiden Serbia, Ahad waktu setempat.

Baca Selengkapnya

Serbia Pilih Presiden Baru  

2 April 2017

Serbia Pilih Presiden Baru  

Lembaga survei memprediksi Vucic meraih kemenangan dengan mudah pada babak pertama lantaran partai oposisi terbelah.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Genosida di Bosnia, Karadzic: Saya Tahu Impian Saya  

24 Maret 2016

Terdakwa Genosida di Bosnia, Karadzic: Saya Tahu Impian Saya  

Dia didakwa menjadi otak pembantaian 8.000 muslim pada 1995 setelah pasukan Serbia menguasai Srebenica, kawasan yang dinyatakan aman oleh PBB.

Baca Selengkapnya

Ke Beograd, Wamenlu Lobi Presiden dan Ketua Parlemen Serbia

12 November 2015

Ke Beograd, Wamenlu Lobi Presiden dan Ketua Parlemen Serbia

Wamenlu minta Presiden Serbia memberikan pengurangan tarif bagi ekspor RI dan kemudahan serta perlindungan bagi investor RI.

Baca Selengkapnya

Cerita Seru, Duta Besar Serbia Diuber Penculik  

9 November 2015

Cerita Seru, Duta Besar Serbia Diuber Penculik  

Dua karyawan Kedutaan Besar Serbia dilaporkan diculik di pantai Sabratha, Libya, ketika sedang berkonvoi menuju Tunisia.

Baca Selengkapnya

Kecolongan, Nomor Pemenang Lotre Keluar Sebelum Diundi

4 Agustus 2015

Kecolongan, Nomor Pemenang Lotre Keluar Sebelum Diundi

Polisi kini telah menyita mesin lotre, bola, dan perangkat lunak komputer.

Baca Selengkapnya

Asyik Dengarkan One Direction, Gadis Ini Disambar Kereta  

22 Maret 2015

Asyik Dengarkan One Direction, Gadis Ini Disambar Kereta  

Saat petaka datang, Jana Djuric, gadis Serbia berusia 15 tahun, sedang mendengarkan lagu One Direction.

Baca Selengkapnya

Ini Bunker Anti-Bom Nuklir Milik Sahabat Sukarno  

29 November 2014

Ini Bunker Anti-Bom Nuklir Milik Sahabat Sukarno  

Bunker ini mampu menahan serangan bom nuklir berkekuatan 20 kiloton, lebih kuat daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang.

Baca Selengkapnya