TEMPO Interaktif, Sydney -Pemilihan umum di Australia dijadwalkan pekan terakhir Agustus nanti, tapi hiruk pikuknya mulai tampak. Perang iklan pemilu mulai berlangsung dengan Partai Buruh dan Partai Liberal menawarkan persaingan misi memajukan Australia.

Diperkirakan dana 10 juta dollar Australia sepekan bakal habis untuk belanja iklan politik dalam lima pekan ke depan, dengan sejumlah besar uang mengalir ke media-media utama. Meskipun Google, Yahoo, Ninemsn, YouTube, Twitter, Facebook dan MySpace bakal bisa menggaet keuntungan juga.

Agen periklanan Partai Buruh, McCann-Erickson, misalnya, hari ini baru saja selesai merancang sebuah pesan umum tapi menarik tentang Julia Gillard. Mimpi utamanya, kepada para calon pemilih bahwa dia ingin rakyat Australia untuk “bisa maju bersama”.

Adapun kubu Partai Liberal menangkis dengan sebuah serangan tentang defisit anggaran dan sebuah janji berdiri untuk semua warga Australia, dengan iklan yang mengusung pemimpin oposisi Tony Abbott tampil didukung oleh sebuah jingle populer.

Lebih jauh kalangan Liberal maju menyerang, dengan Abbott mengatakan kepada warga Australia bahwa mereka tengah berjuang menjaga kepala mereka di atas air, menekankan defisit anggaran yang tumbuh hingga 100 juta dollar Australia tiap pekan dan ancaman pajak-pajak baru.

The Australian | dwi a