Gila, Dokter Uzbekistan Curi Rahim Pasiennya

Reporter

Editor

Minggu, 18 Juli 2010 13:37 WIB

sxc.hu
TEMPO Interaktif, Gulistan - Demi memenuhi tuntutan pemerintah dalam kampanye menekan angka kelahiran serendah mungkin, sejumlah dokter di Uzbekistan melakukan praktek yang melanggar hak-hak pasien. Aktivis hak asasi Uzbekistan melaporkan ada ratusan wanita yang telah mengalami pembedahan untuk disterilkan tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka.

Saodat Rakhimbayeva, misalnya, kini hanya bisa meratap dan mengutuk setelah ia mengetahui rahimnya telah diangkat dokternya ketika melahirkan secara caesar. Ibu 24 tahun itu baru tersadar, selain mengeluarkan bayi, dokter juga melakukan operasi histerektomi atas saluran reproduksinya, yang membuat dia tak bisa hamil selamanya.

"Dokter tak pernah meminta persetujuan saya, tahu-tahu operasi dilakukan. Saya dimutilasi seakan saya adalah binatang bisu," ujar Saodat sambil sesenggukan.

Menurut kelompok pembela hak asasi, "pencurian" rahim itu dilakukan untuk mencegah kelebihan populasi dan membatasi jumlah etnis tertentu. Negara di Asia Tengah berpenduduk 27 juta jiwa ini dikenal sebagai salah satu yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi di dunia. Kemiskinan dan pengangguran pun melonjak.

Untuk mengerem laju populasi, tahun ini Presiden Islam Karimov menggenjot kampanye sterilisasi. Departemen Kesehatan pun kemudian memerintahkan seluruh fasilitas medis untuk "memperkuat kontrol atas pemeriksaan kesehatan wanita usia subur". Surat keputusan itu juga mengatakan "kontrasepsi bedah harus disediakan secara gratis untuk perempuan yang sukarela melakukan prosedur".

Sejumlah kritikus menyatakan para dokter telah mendapat tekanan langsung dari pemerintah setelah keluar keputusan itu. "Perintah berasal dari puncak," kata Khaitboy Yakubov, kepala kelompok hak asasi manusia Najot di Uzbekistan.

AP | YR

Berita terkait

Bus Terbakar di Kazakhstan, 52 Warga Uzbekistan Tewas

18 Januari 2018

Bus Terbakar di Kazakhstan, 52 Warga Uzbekistan Tewas

Sebanyak 52 warga Uzbekistan tewas akibat bus yang mereka tumpangi terbakar di wilayah barat Kazakhstan.

Baca Selengkapnya

Catatan Blogger: Cara Uzbekistan Keluar dari Citra Uni Soviet

15 September 2017

Catatan Blogger: Cara Uzbekistan Keluar dari Citra Uni Soviet

Uzbekistan yang dijuluki sebagai negeri dongeng karena keindahannya itu berusaha tampil sebagai negara yang independen.

Baca Selengkapnya

Pemakaman Presiden Uzbek Dihormati Ribuan Warga

3 September 2016

Pemakaman Presiden Uzbek Dihormati Ribuan Warga

Sejak pengumuman kematian Islam Karimov, pemerintah Uzbekistan menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari.

Baca Selengkapnya

Perdarahan Otak, Presiden Uzbekistan Dirawat

29 Agustus 2016

Perdarahan Otak, Presiden Uzbekistan Dirawat

Karimov disebut-sebut tidak memiliki penerus yang jelas.

Baca Selengkapnya

Sterilisasi Paksa, Mimpi Buruk Ibu dari Uzbekistan

21 April 2012

Sterilisasi Paksa, Mimpi Buruk Ibu dari Uzbekistan

Program sterilisasi dan pengangkatan rahim paksa untuk menekan jumlah penduduk.

Baca Selengkapnya

Uzbekistan Tutup Perbatasan  

15 Juni 2010

Uzbekistan Tutup Perbatasan  

Pemerintah Uzbekistan semalam menutup perbatasannya dengan Kirgistan untuk mencegah banjir pengungsi. Mereka tidak peduli dengan seruan para pegiat kemanusiaan dan Perserikatan Bangsa-Bangsa agar perbatasan tetap dibuka.



Baca Selengkapnya

Masyarakat Uzbekistan Tak Pedulikan Pemilu Parlemen

27 Desember 2009

Masyarakat Uzbekistan Tak Pedulikan Pemilu Parlemen

Pemilihan Umum Dewan Parlemen Uzbekistan yang dilangsungkan hari ini, Minggu (27/12), dipastikan tidak mendapatkan perhatian dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bus Tabrakan dengan Buldozer di Uzbekistan, 26 Tewas

2 Mei 2009

Bus Tabrakan dengan Buldozer di Uzbekistan, 26 Tewas

Ada sekitar 50 penumpang di dalam bus tersebut saat kecelakaan terjadi di kawasan pedesaan di Qashqadaryo di Uzbekistan selatan.

Baca Selengkapnya