Kapal Amalthea pembawa bantuan untuk Gaza. AP/Channel 2 via APTN
TEMPO Interaktif, Kairo - Kapal bantuan kemanusiaan asal Libya, Amalthia, akhirnya bersandar di Pelabuhan Al-Arish, Mesir, kemarin malam. Perkembangan ini mengakhiri ketegangan setelah kapten kapal bertekad menembus blokade laut Israel menuju Jalur Gaza.
Kapal milik Syaiful Islam Qadhafi, putra kedua pemimpin Libya Muammar Qadhafi, ini mengakut sekitar 2.000 ton bantuan bagi warga Gaza yang diblokade sejak tiga tahun lalu. Terdapat pula 12 kru dan 15 pegiat perdamaian di atas kapal itu.
Seorang pejabat Libya yang tidak mau diswebutkan identitasnya mengatakan pihaknya memang tidak mau mengambil risiko agar insiden Mavi Marmara tidak terulang. “Kami tidak melakukan sesuatu yang dramatis saat ini ketimbang yang sebelumnya,” kata sumber itu.
Israel memang mengancam akan menghentikan semua kapal misi kemanusiaan ke Gaza. Mereka mensyaratkan semua bantuan diperiksa oleh militer Israel sebelum dikirim lewat darat.