Gambar yang di ambil dari Youtube, peneliti nuklir Iran Shahram Amiri. AP
TEMPO Interaktif, Washington - Ilmuwan nuklir Iran Shahram Amiri akhirnya dipulangkan ke tanah airnya melalui negara ketiga.
Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Iran yang tidak mau disebutkan identitasnya mengungkapkan kini mantan staf di Badan tenaga Atom Iran itu sedang dalam penerbangan menuju Ibu Kota Teheran.
Setelah keluar dari persembunyiannya di Kedutaan Besar Pakistan di Ibu Kot Washington, Amerika Serikat, ia memberikan wawancara khusus dengan stasiun televisi pemerintah Press TV. Ia mengaku telah diculik oleh CIA (dinas rahasia luar negeri Amerika) saat beribadah haji tahun lalu.
Ia bahkan mengklaim disiksa selama disekap. “Penculikan saya adalah sebuah cerita yang sangat rinci,” katanya. Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Rodham Clinton membantah pihaknya telah menculik Amiri.