TEMPO Interaktif, Praha - Empat perempuan anggota parlemen Ceko berpose untuk kalender 2011 dengan busana minim. Jumlahnya bertambah jadi enam dengan turut sertanya dua kandidat wali kota Praha, ibu kota negara itu, di pemotretan. Sehingga masing-masing politisi mendapat kesempatan tampil dua bulan di kalender yang dijual untuk amal itu.

"Kami ingin menarik perhatian dunia bahwa Ceko memiliki politisi perempuan," ujar Lenka Andrysova, 26 tahun, anggota Parlemen dari distrik Moravia, Rabu (14/7). Dalam kalender itu, Lenka tampil dengan blus berbelahan dada rendah dan rok super pendek. Fotonya akan menghiasi lembar Maret dan September.

Penampilan Katerina Klasnova, 32 tahun, wakil juru bicara parlemen, lebih dahsyat lagi. Posesnya terlentang di ranjang dengan tubuh hanya ditutupi jubah mandi bisa membuat jantung lelaki berdegup.

Negara Balkan itu baru melangsungkan pemilihan umum Mei lalu, dan menempatkan 44 perempuan di parlemen. Ini jumlah tertinggi sepanjang sejarah. "Pengaruh perempuan di politik sedang tumbuh, kenapa tidak sekalian tunjukan kami juga perempuan yang seksi," kata Marketa Reedova, 42, calon wali kota Praha, yang berpose menantang dengan busana satin mini di bulan April dan Oktober.

Marketa Reedova yang berasal dari Partai Urusan Publik, kerap mengedepankan perempuan dalam kampanye. Partai yang jadi debutan di pemilu ini memampangkan empat perempuan berbaju renang di billboard dalam kampanye mereka.

Peran perempuan di politik Ceko memang kerap dihubungkan dengan daya tarik seksual. Sehari setelah pemilihan Mei lalu, majalah ONA mengadakan polling "Miss Parliament" untuk memilih anggota parlemen perempuan terfavorit.

TELEGRAPH | REZA M