Kuba Bebaskan Enam Tahanan Politik  

Reporter

Editor

Selasa, 13 Juli 2010 10:05 WIB

Kelompok Ladies in White, istri dan ibu dari para 52 tapol penentang Fidel Castro, berunjuk rasa di Kuba (12/7). AP/Javier Galeano
TEMPO Interaktif, Havana - Pemerintah Kuba hari ini membebaskan enam tahanan politik dari rencana 52 orang yang akan dilepaskan. Mereka selanjutnya akan tinggal di Spanyol.

Kepada kantor berita Reuters, salah satu tahanan yang bebas, Jose Luis Garcia Paneque, membenarkan dirinya sedang bersiap terbang ke Negeri Matador itu dengan menumpang maskapai Air Europa. Ia mengatakan lima tahanan lainnya akan menyusul. Keenam tahanan politik itu mengasingkan diri bersama keluarga mereka.

Sebanyak 52 penentang kekuasaan Fidel Castro telah mendekam di penajara selama tujuh tahun. Mereka bebas berdasarkan kesepakatan antara Negeri cerutu itu dengan pihak gereja Katolik pada Rabu pekan lalu. Kelompok hak asasi memperkirakan terdapat 167 tahanan politik, termasuk sepuluh orang yang dibebaskan bersyarat.

Kuba mensyaratkan para pembangkang dapat bebas asal tidak lagi bermukim di negara itu. Spanyol telah setuju menampung para tahanan politik yang bakal dibebaskan oleh Kuba.

Reuters/Faisal Assegaf

Advertising
Advertising

Berita terkait

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

10 Oktober 2017

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

Gagal memimpin revolusi di Kongo, Che Guevara beralih ke Bolivia. Ia mati dieksekusi militer negara itu yang sudah dilatih Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

10 Oktober 2017

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

"Setiap orang akan mati. Tapi pemikirannya, tidak," kata Presiden Bolivia, Evo Morales.

Baca Selengkapnya

Obama Cabut Bebas Visa bagi Imigran Kuba  

13 Januari 2017

Obama Cabut Bebas Visa bagi Imigran Kuba  

Presiden Amerika Serikat Barack Obama resmi mencabut kebijakan bebas visa bagi imigran asal Kuba.

Baca Selengkapnya

UU Ini Larang Pemakaian Nama Fidel Castro di Tempat Umum

29 Desember 2016

UU Ini Larang Pemakaian Nama Fidel Castro di Tempat Umum

Majelis Nasional Kuba (parlemen) menyetujui undang-undang yang melarang penggunaan nama ataupun patung Fidel Castro di tempat-tempat publik.

Baca Selengkapnya

Wasiat Fidel Castro: Namanya Tak Boleh Jadi Nama Jalan  

5 Desember 2016

Wasiat Fidel Castro: Namanya Tak Boleh Jadi Nama Jalan  

Tak boleh juga ada patung, monumen, atau taman yang dibangun untuk menghormatinya.

Baca Selengkapnya

Abu Fidel Castro Dikubur Dekat Pahlawan Kuba  

4 Desember 2016

Abu Fidel Castro Dikubur Dekat Pahlawan Kuba  

Tembakan salvo 21 kali mengiringi abu Fidel Castro memasuki tempat peristirahatan terakhirnya.

Baca Selengkapnya

Intel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro

28 November 2016

Intel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro

CIA pernah mengirim Marita Lorenz, mantan kekasih Castro,
untuk

membunuhnya. Bukannya menghabisi Castro, Lorenz malah bercinta


dengannya.

Baca Selengkapnya

Hormati Castro, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang  

28 November 2016

Hormati Castro, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang  

Presiden Palestina Mahmoud Abbas memerintahkan agar bendera Palestina dikibarkan setengah tiang untuk menghormati mantan Presiden Kuba Fidel Castro.

Baca Selengkapnya

Kenangan Gorbachev Tentang Fidel Castro

26 November 2016

Kenangan Gorbachev Tentang Fidel Castro

Gorbachev mengatakan peran Fidel sebagai penguat bangsa masih besar dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Castro Meninggal, Kalla: Dia Pejuang Luar Biasa  

26 November 2016

Castro Meninggal, Kalla: Dia Pejuang Luar Biasa  

Kalla mengatakan Castro adalah sahabat Indonesia yang baik pada masa Bung Karno.

Baca Selengkapnya