Kelompok Ladies in White, istri dan ibu dari para 52 tapol penentang Fidel Castro, berunjuk rasa di Kuba (12/7). AP/Javier Galeano
TEMPO Interaktif, Havana - Pemerintah Kuba hari ini membebaskan enam tahanan politik dari rencana 52 orang yang akan dilepaskan. Mereka selanjutnya akan tinggal di Spanyol.
Kepada kantor berita Reuters, salah satu tahanan yang bebas, Jose Luis Garcia Paneque, membenarkan dirinya sedang bersiap terbang ke Negeri Matador itu dengan menumpang maskapai Air Europa. Ia mengatakan lima tahanan lainnya akan menyusul. Keenam tahanan politik itu mengasingkan diri bersama keluarga mereka.
Sebanyak 52 penentang kekuasaan Fidel Castro telah mendekam di penajara selama tujuh tahun. Mereka bebas berdasarkan kesepakatan antara Negeri cerutu itu dengan pihak gereja Katolik pada Rabu pekan lalu. Kelompok hak asasi memperkirakan terdapat 167 tahanan politik, termasuk sepuluh orang yang dibebaskan bersyarat.
Kuba mensyaratkan para pembangkang dapat bebas asal tidak lagi bermukim di negara itu. Spanyol telah setuju menampung para tahanan politik yang bakal dibebaskan oleh Kuba.